09

177 9 0
                                    

★★★★★

Kinal : "Halah banyak alesan lo! Bilang aja lo mau deketin pacar gw kan?"
"Baru jadi maba aja udah banyak tingkah. Pergi lo sekarang!", lanjutnya.
"I..iya kak.", dengan segera mahasiswa itu pergi karena tak ingin masalah semakin berlanjut.

Kinal : "Vin, kamu ngapain sih sama maba itu disini? Aku daritadi muter-muter cari kamu."
Vino : "Nal, aku cuma mau bantuin dia. Tadi gak sengaja aku nabrak dia. Gitu aja kok dipermasalahin sih?"
Kinal : "Pokoknya kamu gak boleh lagi deket-deket sama maba itu."
Vino : "Kamu itu gak bisa ngatur-ngatur aku semau kamu. Masa bantuin orang lain aja dilarang."
Kinal : "Gak mau tau! Pokoknya awas kalau aku liat kamu berduaan sama cewek lain. Apalagi sama maba itu."

Vino yang merasa lelah berdebat dengan Kinal tak menjawab dan ia hanya berjalan meninggalkan Kinal, pacarnya yang sangat cinta kepadanya itu.
"Awas ya maba itu. Gw bakal kasih pelajaran lo.", gerutu Kinal sambil mengepalkan kedua tangannya pertanda ia sedang marah.

★★

Melody terus berlari tak peduli pada Krey yang sedang mengejarnya di belakang. Ia benar-benar malu dan sedih ketika ia mendengar perkataan Fizi, "Penampilan mereka kayak... Gw gak bisa nerima mereka.", kata-kata itu terus mengiang-ngiang di kepala Melody. Membuat air matanya terus mengalir deras di pipinya.

Krey terus berlari sekuat tenaga mengejar Melody. Hingga akhirnya Melody berhenti dan Krey memeluknya dari belakang. Krey benar-benar tidak ingin melihat Melody menangis.
Krey : "Mel, jangan biarin air mata lo jatuh cuma karena omongan yg gak penting."
Tak ada jawaban dari Melody. Ia hanya membalikan badannya dan kemudian memeluk Krey. Ia ingin meluapkan semua kesedihannya kepada Krey.
"Emang seharusnya gw gak usah dateng Krey. Emang seharusnya gw gak usah terima tawaran Shania.", sesal Melody.
Krey : "Mel, maafin gue."
"Kalau bukan karena gw yang nerima tawaran Shania gitu aja, kalau bukan karena gw yang maksa-maksa lo buat ikut terima tawaran itu, lo gak bakal nangis kayak gini. Maafin gw Mel."

☆☆☆☆☆

The Colorful Girls (JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang