97

47 1 0
                                    

★★★★★

Ve dan Kinal sedang berjalan berdua menuju ke tempat mobil milik Kinal di parkiran.
Kinal melihat raut wajah Ve terlihat berbeda, ia juga lebih banyak diam. Tidak biasanya Ve seperti ini.
Kinal : "Ve?"
Ve masih diam saja seakan tidak mendengar suara Kinal.
Kinal : "Ve!"
"Eh iya Nal, ada apa?", sahut Ve tersadar.
Kinal : "Lo kenapa sih? Ada masalah?"
Ve : "Fizi Nal."
Kinal : "Hadeh kenapa lagi?"
Ve : "Dia minta gw bantu bikin surprise buat cewek lain."
Kinal : "Hah? Terus lo mau gitu?"
Ve mengangguk sambil cemberut.
Kinal : "Aduh Ve. Kenapa gak nolak aja permintaan Fizi itu?"
Ve : "Gw pengen Fizi bahagia Nal"
Kinal diam, tiba-tiba ia teringat pada Vino.
Ve : "Gw tau Fizi gak cinta sama gw. Salah satu cara gw buat bikin dia seneng ya ini Nal. Semenjak kejadian pas ulang tahun gw itu, gw jadi sadar, cinta tak selamanya harus memiliki."
Kinal masih terdiam tak memberi tanggapan apapun pada Ve.
"Cinta tak selamanya harus memiliki? Kayaknya Ve bener. Selama ini gw terlalu maksain cinta gw ke Vino. Tapi sekarang nyatanya dia lebih milih cewek lain daripada gw.", batin Kinal.
Kemudian kedua perempuan itu berjalan dengan perasaan galau di hati mereka masing-masing.

Tiba-tiba ada seseorang yang berdiri menghadang langkah mereka. Orang itu berdiri tepat di depan Kinal sekarang.
Kinal dan Ve berusaha menghindar dan mengabaikan perempuan itu. Tetapi tetap saja ia mencoba menghentikan langkah mereka.
"Lo siapa sih? Kita mau lewat.", ujar Kinal pada perempuan itu.
"Hai, kenalin. Gw Gaby.", sahut perempuan itu sambil menyalami Kinal dan Ve.
Gaby : "Lo yg namanya Kinal kan?"
Kinal : "Iya gw Kinal. Kenapa emang?"
Gaby : "Gpp. Gw cuma pengen kenalan aja sama lo."
Gaby tersenyum pada Kinal.
Kinal : "Oh ya udah salam kenal. Sekarang gw mau balik nih. Bye!"
Kemudian Kinal dan Ve masuk ke dalam mobil dan melaju meninggalkan Gaby sendiri.
Gaby menggelengkan kepalanya.
"Val. Val. Cewek ketus kayak gitu aja lo suka in.", ucap Gaby.

★★

Shania baru saja sampai di rumahnya setelah tadi mengantar Melody pulang.
Ia menghempaskan tubuhnya ke kasur miliknya.
Tak lama kemudian hp nya berdering.

☆☆☆☆☆

The Colorful Girls (JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang