★★★★★
Nabilah menyadari bahwa sedari tadi El terus melihat ke arah mereka berdua.
Dalam pikiran Nabilah masih bertanya-tanya apa maksud dari perkataan El kemarin, "Lo harus hati-hati sama Vino.", kata-kata itu masih ia ingat dengan baik.
Nabilah masih tidak mengerti apa yang dimaksud El dan sebenarnya dia masih sangat ingin bertanya pada El tentang apa yang sudah ia katakan pada Nabilah. Namun saat ini keadaan tidak memungkinkan bagi Nabilah untuk mendatangi El karena Vino lagi bersamanya. Nabilah pun hanya dapat membalas melihat ke arah El saja.
Keduanya saling bertatapan. Hingga akhirnya Vino membuyarkan tatapan Nabilah."Bil? Bukunya?", ujar Vino sambil menadahkan tangannya pada Nabilah karena Nabilah masih memegang satu buku yang akan dikembalikan.
"Oh ini.", sahut Nabilah sambil memberikan buku itu pada Vino dan kemudian Vino mengembalikannya kepada petugas perpustakaan.
Akhirnya Nabilah memutuskan untuk menemui El sepulang kuliah.★★
Di sisi lain Shania sedang berjalan-jalan di kampus dan namun langkahnya terhenti ketika ia tak sengaja menatap mading.
"Beasiswa?", ujar Shania sambil menatap mading itu. Senyumnya melebar.
"Kesempatan Bagus untuk Melody. Melody harus daftar ini.", batin Shania sambil kemudian ia memotret pengumuman yang ada di mading itu.Fizi sedang melamun memikirkan kejadian kemarin. Di saat Ve memeluknya untuk pertama kali. Entah mengapa sejak kejadian itu ia menjadi sering melamun.
★★★
Rival tampak sedang terduduk di sebuah kelas yang kosong. Ia sedang melakukan sesuatu pada bukunya. Ia sedang menggambar sketsa wajah seseorang. Sungguh ia pun tak menyangka bahwa dirinya akan menggambar sketsa wajah Kinal.
Rival tersenyum sambil menatap gambarnya itu, kemudian berkata dalam hati, "Kinal. Cewek jutek, cuek, berisik, galak. Wkwkwk"★★
Sementara itu Kinal sedang mencari keberadaan Vino. Dan secara kebetulan ia melihatnya sedang berjalan dengan gaya khasnya.
"Pasti habis dari perpus.", batin Kinal.
Kemudian Kinal menghampiri Vino.
Kinal : "Hai Vin, habis dari mana?"
Vino : "Habis dari perpus nih bantuin Nabilah ngembaliin buku-buku nya."
Kinal : "Lagi lagi Nabilah?!"☆☆☆☆☆
KAMU SEDANG MEMBACA
The Colorful Girls (JKT48)
RomansaSebuah kisah yg menceritakan tentang kehidupan. Tentang bagaimana kisah remaja yg mencari kebahagiaan. Bukan hanya kebahagiaan saja yg mereka cari, tapi keluarga, kasih sayang, cinta, pengorbanan, perjuangan hidup yg akan selalu mewarnai hari mereka...