The Colorful Girls (JKT48)

71

★★★★★

Rival sedang sibuk mempersiapkan segala hal untuk pengumuman hasil audisi besok. Nama-nama peserta audisi yang lolos sudah berada di dalam amplop. Dan Rival sangat berharap tidak ada nama Gaby yang tercantum disana.
"Kalau Gaby sampai lolos audisi, hidup gw bakal tambah rumit.", ujar Rival dalam hati.
Apalagi jika Rival mengingat kata-kata Gaby sesaat sebelum audisi, "Dan tentunya gw mau bikin lo balikan lagi sama gw." kata-kata itu yg selalu terngiang-ngiang di pikirannya.
Perasaan Rival semakin tidak karuan menghadapi hari esok. Ia tidak mengira orang yang selama ini dia pikir telah menghilang dari hidupnya kini mencoba hadir lagi di saat dia sudah mulai melupakannya.

★★

Keesokan harinya...
Akhirnya hari yang sangat dinantikan oleh Melody datang. Hari yang penuh harapan bagi Melody. Kali ini Krey mengantar Melody menuju universitas 48.
Melody : "Makasih ya Krey udah mau anterin gw."
Krey : "Iya princess hahaha."
Melody : "Apaan sih. Mmmm gw deg-degan banget."
Melody menarik nafasnya panjang.
Krey : "Udah. Lo tenang aja, lo pasti lolos kok. Ya udah gw pergi dulu ya. Good luck Mel."
Krey tersenyum, menyalurkan semangatnya untuk Melody.

Akhirnya Melody pun memasuki area kampus yang sangat ia idam-idamkan itu. Tak lama kemudian Fizi datang menyapanya.
"Hai Mel!", Fizi menyembunyikan setangkai bunga Mawar berwarna pink di balik punggungnya.
Melody: "Hai Zi. Hehehe."
Fizi : "Wah kayaknya ada yang lagi semangat banget nih."
Melody: "Mmm doain ya. Gw berharap banget sama beasiswa ini."
Fizi : "Pasti lah. Oh iya Mel..."
Kemudian Fizi menunjukkan bunga yang ia bawa kepada Melody.
"Nih buat lo.", ujar Fizi lagi.
Melody : "Yaampun bunga! Gw suka banget sama bunga. Makasih Zi."
Fizi tersenyum bahagia melihat reaksi Melody.
Fizi : "Itu bunga anggep aja sebagai bentuk penyemangat buat lo dari gw. Lo harus semangat terus ya Mel."
Melody mengangguk dengan penuh semangat.

★★★

Ternyata Ve melihat keberadaan Fizi yang sedang bersama Melody.
"Fizi?", ucap Ve yang melihat Fizi dari kejauhan sedang memberikan bunga pada Melody.
"Cewek itu siapa? Pacarnya?", ada sedikit perasaan cemburu di dalam hati Ve.

☆☆☆☆☆