56

49 1 0
                                    

★★★★★

"Lo udah ngamen di wilayah gw. Harusnya duit lo itu jadi duit gw. Bagi duit lo sini!", bentak preman jalanan itu pada Krey.
Krey tentu saja tidak mau hasil jerih payahnya direbut oleh orang begitu saja.
Krey pun berdiri menghadapi orang Itu.
"Lo mau ini?", kata Krey sambil menunjukkan uang hasil mengamennya di depan wajah pengamen itu.


Tak lama kemudian, ternyata Krey tidak melawan dua preman itu, ia justru dengan segera melarikan diri dengan sangat kencang.
"Gila! Badan mereka gede-gede. Gw bisa mati.", ujar Krey dalam hati sambil terus berlari karena preman-preman itu mengejarnya.

Ternyata Krey berlari ke arah yang salah. Kini ia terhenti karena dia menemui jurang di depannya. Ia pun bingung harus melarikan diri kemana lagi. Karena tidak mungkin ia harus melompat dan masuk ke jurang.
"Hahaha. Udah gak bisa lari kemana-kemana lagi kan lo? Bagi duit lo!", bentak preman itu.
"Sorry. Ini bukan hak lo.", jawab Krey dengan sedikit ketakutan namun Mencoba memberanikan diri.
"Oh jadi ngelawan lo? Maju sini! Maju!", Preman itu melangkah mendekati Krey. Membuat Krey semakin mundur.

★★

Tak lama kemudian hantaman kencang mengarah ke wajah Krey. Membuat Krey terjatuh lemas dan bibirnya berdarah.
Krey kesakitan. Ia berusaha berdiri. Namun dengan segera preman itu mengeroyoknya hingga badannya babak belur. Perut, wajah, hampir seluruh bagian tubuh Krey kena hantam oleh preman-preman itu. Darah pun mengucur dari bibir dan kenignya. Tetapi preman-preman itu terus menghajar Krey. Hingga Krey akhirnya tak sadarkan diri. Kemudian preman itu mengambil uang Krey dan pergi meninggalkan nya. Krey tergeletak sendiri disana, di jalanan yg sepi. Tak ada seorang pun yang tau apa yang sudah menimpa Krey saat itu. Dan lagi-lagi, Krey gagal untuk memberikan kejutannya kepada Melody.

★★★

"Bil, nanti malem lo bisa nemenin gw beli hadiah buat Vino gak? Sebentar lagi dia ulang tahun.", ajak Kinal pada Nabilah.

☆☆☆☆☆

The Colorful Girls (JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang