159

75 1 0
                                    

★★★★★

"Krey.", panggil orang itu lemah.
Krey terhentak, ia merasa sangat mengenali suara itu. Kemudian dengan segera ia menoleh ke arah suara itu datang.
Setelah menoleh dan melihat orang yang memanggilnya itu, Krey melebarkan senyum bahagianya dengan mata yang berkaca-kaca. Ia tak tahu lagi bagaimana melukiskan perasaannya saat ini.
"Melody!", ujar Krey.
Air matanya menetes dan ia segera berlari memeluk orang yang sangat ia sayangi dan sangat ia rindukan itu.
Melody masih terbaring di tempat tidurnya, ia memandang Krey dengan tatapan sayu. Ia baru saja terbangun dari tidur panjangnya beberapa hari ini.
Krey menggenggam tangan Melody erat.
"Mel, gw seneng banget bisa denger suara lo lagi.", ujar Krey sambil meneteskan air mata kebahagiaannya.
Melody melepaskan tangannya dari genggaman Krey, kemudian ia mengusap air mata yang ada di pipi Krey.
"Lo gak boleh sedih.", ujar Melody.
Krey : "Gw kangen banget sama lo."
Melody melihat ke sekelilingnya.
"Sejak kapan gw ada disini?", tanya Melody.
"Sejak kejadian itu Mel. Udah ya. Sekarang lo gak usah pikirin hal itu dulu. Gw panggilin dokter dulu ya.", Krey berkata dengan sangat halus kepada Melody.
Melody hanya menganggukkan kepalanya.
Kemudian Krey keluar dari ruangan itu untuk menghubungi dokter agar memeriksa keadaan Melody kembali. Ia sangat senang dan bersyukur harapannya terkabul.


"Syukurlah. Melody sudah berhasil melewati masa kritisnya. Kini Melody masih dalam masa pemulihan. Saudara Krey diharapkan terus mendampingi Melody ya.", ujar dokter setelah memeriksa kondisi Melody.
"Baik dok. Saya akan selalu menemaninya.", jawab Krey dengan senyum tulusnya.
Kemudian sang dokter berlalu pergi. Krey kembali duduk di samping Melody yang masih terbaring. Ia tersenyum memandangi wajah kekasihnya itu.
Melody : "Krey, makasih ya. Lo selalu ada buat gw."
Krey : "Selalu ada buat lo, itu adalah tugas gw Mel."
Mata Melody berbinar mendengar ucapan Krey. Ia tak menyangka jika Krey benar-benar sesayang ini padanya. Ia tersenyum kemudian. Krey membalas senyuman Melody. Hari ini mungkin akan menjadi salah satu hari paling bahagia bagi Krey.



☆☆☆☆☆

The Colorful Girls (JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang