08

174 10 0
                                    

★★★★★

Melody yang melihat semua perdebatan antara Shania dan Fizi. Melody mulai meneteskan air matanya. Ia merasa sangat malu dan sedih.

Akhirnya Melody berlari keluar kafe itu dengan air mata menetes di pipinya.
Krey yang melihat Melody menangis merasa tidak terima diperlakukan seperti itu.
Krey : "Eh lo. Siapapun nama lo. Terima kasih atas semua perkataan lo."
Krey lalu bergegas mengejar Melody yang keluar dari kafe itu.

Shania sangat tidak menyangka semuanya akan terjadi kacau seperti ini. Ia pun sangat kecewa dengan perkataan Fizi sahabatnya itu.
Shania : "Zi. Gak seharusnya lo ngomong kayak gitu di depan mereka. Mereka punya hati Zi."
Fizi : "Sorry Shan. Tapi gw cuma gak mau pelanggan kafe gw pada pergi gara-gara risih ngeliat penampilan Mereka."
Shania : "Zi, dari mana lo tau pelanggan kafe lo bakalan risih ngeliat mereka? Dari mana? Bahkan lo kenalan sama mereka aja belom Zi." Shania kesal.
Fizi : "Iya Shan sekali lagi sorry. Gw sama sekali gak bermaksud buat menyinggung mereka. Tapi kalau penampilan mereka tetep kayak gitu. Gw tetep gak mau nerima mereka sebagai penyanyi di kafe gw Shan."
Shania : "Oke. Mulai sekarang gw bakal buktiin ke lo kalau mereka bisa berpenampilan kayak yang lo harepin. Gw bakal buktiin. Permisi Zi."
Shania pun ikut berlari keluar mencoba mencari keberadaan Melody dan Krey.

★★

Sementara itu Kinal sibuk keliling kampus mencari pacarnya. Namun matanya terbelalak ketika ia melihat ke sudut kiri di dekat gerbang kampus.
Pacarnya sedang jongkok berdua dengan seorang mahasiswa baru. Keduanya tampak sedang merapikan buku-buku yang berserakan di atas lantai.

"Aduh maaf kak. Aku gak sengaja.", ujar Mahasiswa itu kepada pacar Kinal.
Kinal pun bergegas berlari menghampiri mereka berdua.
"Vino!!!", teriak Kinal pada pacarnya itu. Ya nama pacar Kinal adalah Vino. Kinal benar-benar cinta pada pacarnya itu.

"Apa-apaan ini? Heh lo maba! Ngapain lo deket-deket sama cowok gw?", bentaknya.
"Ma...ma...maaf kak. Tadi aku gak sengaja nabrak kakak ini. Terus buku-buku aku pada jatuh.", jawab mahasiswa baru Itu dengan gugup dan menunduk tampak ia ketakutan pada seniornya.
Kinal : "Halah banyak alesan lo! Bilang aja lo mau deketin pacar gw kan?"

☆☆☆☆☆

The Colorful Girls (JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang