21

107 5 0
                                    

★★★★★

Memang sejak saat itu tampak Fizi dan Krey tidak pernah akur.

Singkat cerita Shania, Melody dan Krey sudah selesai tampil. Melody dan Krey berpamitan pulang terlebih dahulu kepada Fizi dan Shania.
Perjalanan pulang mereka berdua dihabiskan dengan ngobrol bareng.
Melody : "Krey, ngomong-ngomong kenapa lo sama si Fizi gak pernah akur sih?"
Krey yang mendengar pertanyaan itu langsung menjadi salah tingkah.
"Eh..mmm.. ya asik aja gitu kalau berdebat sama dia.", jawab Krey sekenanya.
"Eh Mel, lo kalo ke si Fizi jangan suka senyum-senyum gitu dong.", Krey mencoba mengalihkan pembicaraan.
Melody : "Loh emangnya kenapa Krey? Lagian kan Fizi itu baik ke kita. Jadi ya masa gw gak boleh senyum ke dia?"
Krey : "Ya senyum boleh. Tapi jangan banyak-banyak. Banyak-banyaknya kalo buat gw aja Mel hahaha."
"Apaan sih.", ujar Melody sambil menepuk pundak Krey.
Lalu kemudian keduanya tertawa bersama menghabiskan perjalanan malam itu. Keduanya sangat menikmati momen hari ini. Seakan-akan tak ada beban yang melanda mereka berdua.
Krey berkata dalam hati sambil menatap Melody. "Mel, kayak gini terus ya. Gw bakal seneng banget ngeliat lo ketawa kayak gini. Gw sayang sama lo Mel. Lo harusnya tau itu."

★★

Krey mengantarkan Melody hingga ke depan kostan nya.
Melody : "Makasih banyak ya Krey."
Krey : "Iya sama-sama bidadari. Ketemu aa lagi besok ya. Hahaha"
Melody hanya membalasnya dengan tertawa kemudian ia masuk ke rumahnya.
Krey memang selalu mengungkapkan isi hatinya pada Melody dalam candaan. Karena dia merasa belum berani mengungkapkannya secara langsung pada Melody.
"Bye. Selamat malam Melody.", ujar Krey dalam hati dengan senyum khasnya.

★★★

Hari sudah berganti. Hari ini mentari bersinar sangat cerah. Secerah suasana hati Ve yang sedang benar-benar bahagia karena akan dinner berdua dengan Fizi pada malam ini. Ia berjalan menyusuri selasar kampus dengan ceria dan penuh kegembiraan.
"Aduh gak sabar banget nungguin malem ini. Hihi pasti bakal romantis banget deh.", Ve mengkhayal tentang dinner nya malam ini.

Sedang asyik mengkhayal tiba-tiba lamunannya dibuyarkan oleh suara seseorang yang memanggilnya dari belakang.

☆☆☆☆☆

The Colorful Girls (JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang