46

54 3 0
                                    

★★★★★

Fizi : "Ve, kalau lo pengen ketemu gw. Lo tinggal telepon aja. Gak usah kayak gini lagi. Gw juga sedih kalau misal lo bela-belain jalan kaki sampai pingsan kayak gini."
"Iya Zi. Gw janji gak akan ngelakuin ini lagi.", ucap Ve dengan senyum manisnya.
Fizi : "Ya udah yuk sekarang kita makan dulu."
Mereka berdua akhirnya makan bersama. Tampak Ve sangat senang bisa makan berdua dengan Fizi. Ia merasa lebih baik sekarang.

★★

"Kinal.", panggil Rival yang melihat Kinal sedang terduduk lesu disana.
Kinal menoleh ke arah suara yg .memanggilnya itu.
Kinal : "Val, gw lagi pengen sendiri. Tolong lo jangan ganggu gw kali ini."
Rival : "Nal, gw kesini bukan buat ganggu lo, tapi..."
Kinal memotong perkatang Rival, "Gw lagi pengen sendiri Val!."
"Oke Nal.", Rival pun mundur dan pergi meninggalkan Kinal sendirian.
Ia tak mengerti apa yang sudah terjadi pada Kinal.

★★★

Tak lama kemudian hp nya berdering. Dengan segera Rival mengangkat telepon itu.
"Halo Om?"
"Ve udah balik ke rumah sakit? Syukurlah."
"Oh iya om sama-sama. Saya juga senang Ve akhirnya udah kembali ke rumah sakit."

★★

Sementara itu Fizi sudah berada di rumah sakit bersama Ve.
Om Rudi : "Nak Fizi, terima kasih ya kamu udah bawa pulang anak Om dengan selamat."
Fizi : "Iya Om. Saya juga mau minta maaf, karena Ve pergi juga karena ternyata ingin bertemu dengan saya."
Ve : "Apa sih Zi? Kok jadi lo yang minta maaf? Gw nya aja yang terlalu maksain diri. Papa maafin Ve ya, Ve pergi gak izin papa dulu."
Om Rudi : "Iya Ve. Kamu sekarang harus belajar dewasa. Semua yang kamu lakukan harus dipikirkan juga resikonya bagaimana. Tadi papa khawatir sekali."
Ve : "Iya pa. Maafin Ve ya."
Kemudian Ve memeluk erat papa nya.

Sungguh hari yang panjang. Dilalui dengan berbagai kisah dari semua orang.
Shania meminta Melody untuk menemaninya bertemu Krey malam itu.
Krey masih terduduk disana, di tempat yang sama. Luka di kakinya sudah mulai membaik, tapi luka di hatinya masih sangat membekas.
"Krey.", sapa Shania pada Krey.

☆☆☆☆☆

The Colorful Girls (JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang