148

47 1 0
                                    

★★★★★

Nabilah : "Ah itu mah bisa-bisanya lo aja."
El : "Eh beneran hehe."
Kemudian El kembali merapikan uang yang tadi ia hitung.
El : "Bil, lo mau ngerasain gimana rasanya jadi gw gak?"
Nabilah mengerutkan dahinya mendengar ucapan El.
"Mmm. Mau.", jawab Nabilah merasa ragu.
El : "Lo pernah naik angkutan umum gak?"
Nabilah : "Pernah sih. Tapi dulu waktu aku SD, pas mau berangkat sekolah."
El : "Kalau gitu, yuk lo sekarang ikut gw."
El menggandeng tangan Nabilah. Tapi kemudian Nabilah terhenti.
Nabilah : "Eh eh tunggu dulu. Kemana?"
El : "Katanya lo mau ngerasain gimana rasanya jadi gw?"
Nabilah masih tak mengerti apa maksud El. Tetapi kemudian El tetap menggandeng tangan Nabilah begitu saja.
El menggandeng Nabilah ke pinggir jalan dan menghentikan angkutan umum.
"Yuk masuk.", ujar El sambil terus menggandeng tangan Nabilah.
Nabilah : "Eh tapi..."
El : "Udah ayo."
Akhirnya Nabilah mengikuti kemauan El. Ia menaiki angkutan umum berdesak-desakan dengan penumpang lainnya. Dan ia tak tahu kemana El akan membawanya pergi.
Sesaat kemudian...
"Bang turun bang!", teriak El.
Kemudian El menarik tangan Nabilah turun dari angkutan umum itu. Nabilah hanya diam mengikutinya.
Saat turun dari angkutan umum, Nabilah pun langsung mengeluarkan dompetnya dan mengambil selembar uang 20.000 dari sana dan memberikannya pada sang supir.
"Eh eh. Jangan.", El langsung mencegah Nabilah.
Kemudian El memberikan uang 10.000 pada supir angkutan umum itu. Dan El juga mendapat kembaliannya.
Nabilah menatap hal itu bingung.
"Udah jangan bingung. Yuk sekarang ikut gw lagi.", El membawa Nabilah ke suatu tempat dimana banyak rumah-rumah kecil yang terbuat dari kayu. Banyak anak-anak yang berlarian disana, namun mereka berpakaian kumuh.
Nabilah : "El, lo mau bawa gw kemana?"
El terdiam tetapi terus melangkahkan kakinya memimpin jalan Nabilah. Kini mereka berjalan ke arah suatu rumah kecil yang terlihat sangat sederhana.
El berhenti tepat di depan rumah itu. Begitu pula dengan Nabilah.


"Ini rumah gw sekarang Bil.", ujar El sambil menghela nafas.



☆☆☆☆☆

The Colorful Girls (JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang