145

46 1 0
                                    

★★★★★

Shania : "Mmm. Oke fine. Yuk jalan."
"Jalan? Lo ngajak gw jalan?", ejek Vino.
Shania : "Astaga. Maksud gw, yuk berangkat sekarang."
Kemudian Shania masuk ke dalam mobilnya sebelum Vino berkata-kata lagi.
Vino hanya tertawa melihat Shania. Lalu dia juga masuk ke dalam mobilnya.
Mereka berdua akhirnya menuju ke rumah sakit dengan kendaraan mereka masing-masing.


Ve sedang mengucek-ucek matanya. Ia baru saja terbangun dari tidur. Saat itu juga ia tersadar, Fizi tidak ada di tempat tidurnya.
"Loh Fizi kemana?", ucap Ve kaget.
Ia pun segera keluar dari ruangan itu.
"Zi? Fizi?", Ve keluar sambil terus memanggil Fizi.
"Zi, ya ampun gw pikir lo hilang. Lo ngapain sih. Terus itu apa yang lo bawa?", ujar Ve sambil melihat kantung kresek di tangan Fizi.
"Nasi uduk.", jawab Fizi singkat.
Kemudian Fizi melangkah masuk sambil menggandeng Ve.
"Ya masa lo terus Ve yang nyiapin makanan buat gw. Gw kan juga pengen nyiapin makan buat lo.", Fizi kemudian mendudukkan Ve pada kursi yang ada di samping tempat tidurnya.
Ve terdiam. Ia kaget mengapa tiba-tiba sikap Fizi sangat berubah kepadanya.
"Nih. Lo makan ya. Gw juga udah beli buat gw satu.", Fizi membuka nasi uduknya.
"Jadi kita bisa makan bareng.", ujar Fizi lagi.
Ve masih tetap terdiam disana. Ia heran mengapa Fizi menjadi sangat baik padanya. Fizi pun menyadari bahwa sedari tadi Ve hanya diam memandanginya.
"Kenapa? Lo gak suka makanannya ya?", tanya Fizi.
"Mmm. Enggak. Suka. Suka kok. Gw kaget aja. Lo jadi baik banget ke gw.", jawab Ve terbata-bata.
Fizi menghela nafas sambil tersenyum memandang wajah Ve yang sedang kebingungan.
Fizi : "Udah. Lo sekarang makan."
Ve pun akhirnya membuka nasi uduk yang diberikan oleh Fizi dan mereka memakannya bersama-sama. Ia masih bingung terhadap perlakuan Fizi padanya yang berubah drastis.
"Ve, gw mau perbaiki sikap gw selama ini ke lo.", ujar Fizi sambil kemudian kembali melahap makanannya.



☆☆☆☆☆

The Colorful Girls (JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang