The Colorful Girls (JKT48)

82

★★★★★

Shania masih belum bisa menerima kehadiran ibunya yang secara tiba-tiba, setelah sekian lama ia menghilang tak ada kabar dan tak pernah mencarinya. Seakan-akan sudah melupakan kalau Shania itu adalah anaknya.
Ia terus mengendarai mobilnya dengan perasaan yang campur aduk.

★★

Sementara itu Melody mendatangi tempat Krey malam ini. Ia ingin memberi tahu kabar bahagia yang ia dapatkan.

Krey sedang bernyanyi dengan gitarnya. Ia sama sekali tak menyadari kehadiran Melody. Karena saat itu ia sedang asik melantunkan lagu yang ia ciptakan spesial untuk Melody. Melody mendengarkan lantunan suara Krey sambil tersenyum. Petikan gitar yang indah, suara yang merdu, membuat Melody semakin takjub pada pria yang ada di depannya ini.

"Lagunya bagus.", ujar Melody sesaat setelah Krey selesai bernyanyi dan berhenti memetik gitarnya.
Krey baru menyadari kehadiran Melody disana. Dan ia juga baru menyadari kalau Melody sudah mendengarkan lagu yang ia ciptakan untuknya. Krey menjadi kaget dan salah tingkah dibuatnya.
"Eh...mmm...Melody. Lo dari tadi disini?", Krey menggaruk-garuk kepalanya sambil tersenyum lebar ke arah Melody.
Melody : "Iya. Tapi kok kayaknya gw gak pernah denger lagu itu sebelumnya ya? Itu lo yg ciptain sendiri?"
Krey semakin kikuk. Ia bingung harus menjawab apa.
Krey : "Mmmm. Iya gw yang ciptain sendiri hehehe."
Melody : "Widiiih hebat, lo keren. Gw suka banget sama lagunya."
Mendengar respon Melody itu membuat hati Krey menjadi berbunga-bunga.
Memang Melody tidak menyadari bahwa lagu itu sebenarnya diciptakan untuknya, tetapi mendengar bahwa Melody menyukai lagunya saja sudah cukup membuat hati Krey sangat senang.

"Gw berhasil!", ucap Krey dengan ekspresi yang sangat gembira.
Melody saat itu keheranan dibuatnya.
Melody : "Berhasil? Berhasil apa maksudnya?"
"Eh. Iya berhasil Mel hehehe. Mmm. Maksud gw... gimana hasil audisinya? Lo pasti berhasil kan? Lolos?", lagi-lagi Krey dibuat salah tingkah oleh Melody. Ia berusaha mengalihkan pembicaraan.

☆☆☆☆☆