The Colorful Girls (JKT48)

34

★★★★★

"Kaki lo kenapa? Apa yang terjadi Krey?", ujar Melody yang sangat kaget melihat kaki Krey memakai perban.
Krey menatap Melody dan menceritakan kepadanya apa yang sudah terjadi pada dirinya. Seakan-akan ia mereka ulang kejadian saat itu.

Kejadiannya terjadi pada malam itu. Sesaat setelah Krey berkumpul bersama Melody, Fizi, dan Shania.
"Mel, Krey, lo pulang bareng kita aja. Hujan masih deres banget kayak gini.", ajak Shania.
Krey : "Melody aja deh Shan. Gw ada urusan dulu. Gpp nanti gw pulang nunggu hujan reda aja."
Shania : "Lo serius Krey?"
Krey : "Iya. Udah lo anterin Melody aja."
"Baguslah kalo gitu. Cowok harus mandiri ya bro hahaha.", Fizi menertawakan Krey.
Shania : "Ya udah Krey, kita pulang duluan ya."
Akhirnya mereka pulang meninggalkan Krey.
Krey memang berniat untuk mampir ke minimarket terlebih dahulu. Ia ingin membeli sebuah cokelat dan berniat untuk memberikannya pada Melody besok.
Setelah membeli cokelat, kemudian Krey bergegas pulang. Ia memaksakan untuk pulang walaupun masih hujan, karena ia pikir hujan begitu deras dan akan lama untuk reda.

★★

Di tengah perjalanan, tepat di dekat taman kota, ia seperti melihat seseorang tergeletak di pinggir jalan. Krey pun berlari berusaha untuk menolong orang itu. Namun ia tak menyadari bahwa ada mobil sedang melaju dengan kencang dan akhirnya ia terserempet, membuatnya terjatuh dan kesakitan.
Krey melihat ke arah mobil itu dan tampak orang di dalamnya keluar dan membawa orang yang tergeletak itu kedalam mobilnya. Ia tak bisa melihat jelas siapa orang itu karena hujan begitu sangat deras.
Cokelat yang dibawa Krey sudah hancur terkena hujan, membuat ia tak bisa memberikannya pada Melody. Akhirnya Krey pulang dengan terpincang-pincang karena kesakitan di kakinya

Krey menceritakan semua kejadian malam itu pada Melody. Namun ia menyembunyikan bagian dimana dirinya membeli cokelat untuk Melody.
Melody : "Yaampun Krey. Untung lo gpp. Untung lo cuma terserempet. Untung cuma kaki lo yang kena. Lain kali lo hati-hati dong"

Melody merasa bersalah, ia berpikir kalau tak seharusnya meninggalkan Krey pada saat itu.

☆☆☆☆☆