92

47 1 0
                                    

★★★★★

Shania shock setelah mendengar bahwa dirinya akan pindah dan tinggal di jepang. Ucapan ibunya itu diluar ekspektasinya selama ini. Kemudian ia menatap wajah ibunya. Air mata hampir menetes di pipinya.
Shania : "Apa ma? Pindah?"
Tante Sonia : "Iya nak. Kamu mau kan?."
Shania : "Enggak ma. Enggak! Aku gak mau pindah dari kampus ini. Aku gak mau pergi ninggalin temen-temen. Enggak!"
Air mata Shania akhirnya mengalir disana. Ia langsung saja berlari meninggalkan ruang rektor itu karena sudah merasa sangat sedih, kecewa, marah pada ibunya itu.
"Enggak. Gw gak mau pergi dari sini. Gw gak mau.", Shania terus berlari sambil menangis.
Melody yang sedang berjalan menuju kelas pun ditabraknya.


"Shania, lo kenapa?", Melody terkejut melihat Shania yang berlari sambil menangis dengan terisak-isak itu.
Shania tak memperdulikan Melody disana, ia kembali berlari, ia sedang membutuhkan ketenangan.
"Shania!", teriak Melody yang melihat Shania terus berlari. Ia tak mengerti apa yang sebenarnya telah terjadi pada sahabatnya itu.

★★

Kinal sedang menikmati hembusan Angin dari balkon lantai 3 kampus itu.
"Kak Kinal.", terdengar ada suara seorang perempuan yang memanggilnya.
Kinal menoleh. Perempuan itu adalah Nabilah, dan El pun ada disana.
"Mau apa lo kesini?", Kinal membuang muka, ia tak mau menatap mereka.
Nabilah : "Kak, aku kesini mau minta maaf atas kejadian semalem. Kakak harus tau kalau aku gak pernah jadi pacar kak Vino."
Kinal diam tak menjawab ucapan Nabilah.
El : "Nal, Vino itu bukan cowok yang baik buat lo. Di luar sana masih banyak cowok yang jauh lebih pantes buat dapetin lo Nal."
Kinal meneteskan air matanya.
Kinal : "Kalian tolong pergi dari sini. Gw lagi pengen sendiri!"
Nabilah : "Tapi kak..."
Kinal : "Pergi!"
Kemudian Nabilah menatap El. El hanya memberi isyarat anggukan untuk dengan maksud agar Nabilah menuruti permintaan Kinal.
Akhirnya Nabilah pun mengikuti isyarat itu. Ia dan El melangkah menjauh dari Kinal.
Kinal kemudian kembali menangis.


"Lo jahat Vin.", ucap Kinal lemah.


☆☆☆☆☆

The Colorful Girls (JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang