The Colorful Girls (JKT48)

23

★★★★★

Siang itu, Krey sedang melamun di pinggir jalan. Dan ia sedang mereka ulang adegan bagaimana dirinya bisa bertemu dengan Melody gadis cantik di dalam pikirannya. Hal itu ternyata membuat Krey tertawa.
Tak ia sangka, kehadiran Melody di hidupnya ternyata membuat hidupnya menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dari Krey yang berandalan, seorang pengamen jalanan yang tidak jelas hidupnya, menjadi Krey yang lebih mengerti apa itu cinta dan kasih sayang, dan tentu tidak berantakan lagi.
"Terima kasih Mel.", ucap Krey seorang diri.

★★

Malam sudah datang. Matahari sudah tak nampak, berganti menjadi bulan yang datang dengan sinarnya yang sangat indah.

Ve sudah bersiap-siap untuk tampil secantik mungkin di hari ulang tahunnya, ini semua ia lakukan untuk Fizi seseorang yang ia cintai itu.
Sementara itu Fizi sedang asik berkumpul dengan Shania, Melody dan Krey yang sengaja untuk tidak bernyanyi malam ini. Tetapi mereka habiskan waktu dengan mengobrol bersama agar mereka berempat semakin akrab. Fizi sama sekali tidak menyadari bahwa ada seseorang yang sedang menunggunya dan mengharap kehadirannya.

Ve memandangi dirinya di sebuah cermin di dalam kamar, "Nah Ve udah cantik. Sampai ketemu Fizi.", ujar Ve sambil memandangi dirinya sendiri di cermin miliknya itu.
Ve pun akhirnya berangkat ke taman kota dengan menggunakan taksi karena ia yakin Fizi akan menjemputnya, jadi ia tak perlu membawa kendaraan pribadi.
Ia benar-benar ceria dan amat sangat bahagia. Penampilannya pun sangat cantik dan terlihat anggun. Ia benar-benar mempersiapkan malam ini untuk Fizi. Tapi ia tak mengetahui bahwa orang yang ia tunggu tak tau apa-apa tentang dinner yang ia rencanakan.

★★★

1,5 jam sudah lewat. Namun Ve masih sabar menunggu Fizi di taman, ia pikir mungkin Fizi terkena macet.
Ia terus menantikan kedatangan Fizi malam itu. Hingga 3 jam berlalu. Waktu sudah menunjukkan jam 10.30 malam, padahal Ve merencanakan semuanya jam 19.30 malam.
Ve pun mencoba menelepon Fizi berkali-kali. Namun tak ada jawaban dari Fizi satupun. Ia bingung apa yang harus ia lakukan. Ia terus berusaha menelepon Fizi.
"Ziii. Lo kemana sih?", ucap Ve.

Sementara Fizi yang ditelepon oleh Ve memang sengaja tidak menjawabnya.

☆☆☆☆☆