126

39 1 0
                                    

★★★★★

"Kini kondisi Fizi sudah mulai membaik. Sekarang dia hanya butuh istirahat total saja. Jangan biarkan dia banyak pikiran dulu ya.", ujar dokter yang memberitahukan kondisi Fizi pada Ve dan Shania.
Shania : "Baik dok. Terima kasih banyak."
Setelah mendengar kabar dari dokter kemudian Shania dan Ve masuk ke dalam ruang inap Fizi.
Fizi masih terbaring disana menatap jam dinding yang terus berdetak.
"Zi, lo makan dulu ya?", ujar Ve sambil mengambil semangkuk bubur yang sudah tersedia disana.
Kemudian Ve menyuapi Fizi.
Shania : "Zi, lo harus makan yang banyak. Biar cepet pulih lagi."
Fizi hanya mengangguk pelan.
Fizi : "Thanks ya. Kalian udah mau rawat gw."
Ve tersenyum simpul sambil terus menyuapi Fizi.
Fizi : "Melody dimana?"
Shania : "Zi, sekarang lo istirahat total dulu. Melody di ruang sebelah sama Krey. Lo boleh kesana kalau lo udah bener-bener sehat. Makanya sekarang lo harus sehatin diri lo dulu."
Fizi mencoba mengerti akan hal itu.
Shania : "Mmm... Zi, Ve, gw ke kamar Melody dulu ya."
Kemudian Shania pergi meninggalkan mereka.
Fizi : "Ve."
Ve kemudian menatap Fizi yang memanggilnya.
Fizi : "Makasih banyak ya."
Ve menghela nafas.
Ve : "Iya Zi. Lo cepet sembuh ya."


Saat Shania membuka pintu ruang inap Melody, ia melihat Krey sedang tertidur di samping Melody sambil tetap menggenggam tangan Melody.
Shania mendekat ke arah mereka.
"Mel, lo beruntung punya Krey.", ucap Shania dalam hati.
Tak lama kemudian Krey terbangun.
"Eh Shan. Lo udah lama disini?", ujar Krey sambil mengucek-ucek matanya.
Shania : "Barusan kok."
Krey : "Oh kirain udah dari tadi hehe. Sorry gw ketiduran."
Shania : "Iya gpp. Gw ngerti kok lo pasti capek. Oh iya Krey, Fizi udah sadar."
Krey terhentak mendengar kabar dari Shania.
"Fizi udah sadar? Sedangkan Melody? Ini gak adil.", batin Krey.
"Krey?", Shania menyadari bahwa Krey pasti memikirkan sesuatu.
Krey : "Eh...mmm. Syukurlah Shan kalau dia udah sadar."
Krey kemudian menatap Melody yang masih terbaring lemah.


"Harusnya lo yang sadar Mel. Bukan Fizi.", ucap Krey dalam hati.



☆☆☆☆☆

The Colorful Girls (JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang