112

41 1 0
                                    

★★★★★

Andai saja Nabilah tahu dimana rumah El, pasti ia sudah mendatanginya.


Kini ia hanya dapat membolak-balikkan badannya di atas kasur karena tak bisa tidur. Ia tak dapat berhenti memikirkan keadaan El.
"Tok tok tok.", tiba-tiba seseorang mengetuk pintu kamar Nabilah.
"Dek, ini ada tamu nyariin.", teriak orang itu dari luar kamar karena tak kunjung dibukakan pintu oleh Nabilah.
"Jangan-jangan itu El? Iya Bi. Suruh tungguin dulu ya orangnya.", ucap Nabilah sambil kemudian segera bangkit dari tempat tidurnya.
Namun saat dia menemui tamunya itu, lagi-lagi adalah Vino.
"Mending kak Vino pergi dari sini sekarang.", ucap Nabilah malas.
Vino : "Bil, tolong dengerin gw dulu."
Nabilah : "Dengerin apa lagi kak?"
Vino : "Lo tenang aja, gw kesini bukan buat gangguin lo. Gw kesini mau minta maaf. Gw bener-bener nyesel sama semua yang udah gw perbuat dan gw pengen berubah jadi orang yang lebih baik Bil."
Nabilah kemudian menggelengkan kepalanya.
Nabilah : "Aku gak percaya kak. Apa lagi yang kakak rencanain dibalik ini semua?"
Vino : "Bil, please. Gw tau kesalahan gw emang susah buat dimaafin. Tapi sekarang gw bener-bener pengen berubah."
Nabilah : "Kalau kakak emang bener-bener mau berubah, buktiin."
Vino tersenyum manis.
Vino : "Pasti Bil."
Nabilah mengangguk kemudian.
Tiba-tiba terlintas di pikirannya untuk menanyakan alamat El kepada Vino.
Nabilah : "Kak. Kakak tau dimana rumah El?"
Vino : "Rumah El? Tau Bil. Kenapa emang?"
Nabilah : "Aku bisa minta tolong buat anterin kesana gak kak? Hari ini dia gak kelihatan sama sekali di kampus. Aku hubungi juga gak ada respon."
Vino terdiam sejenak. Kemudian perlahan ia mengangguk mengiyakan permintaan Nabilah.
"Ya udah Bil. Yuk gw anterin.", Vino berpikir mungkin dengan ini Nabilah akan percaya dirinya ingin berubah menjadi lebih baik.


"Loh Ve? Lo ada disini juga?", ujar Melody sesaat setelah selesai bernyanyi dan menghampiri Ve yang sedang sendirian.
Ve tersenyum pada Melody.
Ve : "Iya Mel hehehe."
Melody melihat ada keanehan pada diri Ve malam ini.
Melody : "Ve, lo habis nangis?"


Ve yang menyadari hal itu dengan segera mengusap pipinya yang basah.


☆☆☆☆☆

The Colorful Girls (JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang