37

66 5 0
                                    

★★★★★

"Lagi lagi Nabilah?!"
"Harus banget ya kamu terus yang bantuin? Emangnya tuh anak gak bisa apa ngembaliin sendiri. Kenapa musti ditolongin terus sih?."

Vino : "Udah lah Nal, lagian juga gw kok yang nawarin diri buat bantuin dia."
Kinal : "Selalu kayak gitu jawaban yang gw denger. Vin, sejak kita pacaran lo gak pernah tuh nawarin diri kayak gitu." Yang tadinya mereka bilang aku/kamu sekarang berubah menjadi gw/lo.
Vin : "Udah ah Nal. Gw lagi males berdebat."
Kinal : "Ya udah oke oke. Eh, ntar pulang kuliah kamu bisa nganterin aku kan ke rumah sakit? Nengokin Ve."
Vino : "Mmmmm. Pulang kuliah ya? Kayaknya gw gak bisa deh Nal. Udah ada janji. Sorry ya. Next time pasti gw anterin lo."
Kinal : "Giliran buat aku aja gak pernah bisa. Buat anak baru itu, kapan aja bisa."
Vino : "Lo kenapa sih Nal? Kenapa nyangkut-nyangkutin semuanya sama Nabilah terus?"
Kinal : "Ya karena emang semuanya berhubungan sama anak baru itu Vin. Lo berubah kayak gini juga gara-gara dia."
"Gw harus bikin tuh anak jera. Awas aja lo Bil.", batin Kinal.

★★

Shania sedang berjalan mencari dimana Fizi berada. Dan dia melihat Fizi masih melamun sendirian. Shania hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat hal itu dan kemudian menghampiri Fizi yang terdiam disana.

"Ngelamun aja om. Ceritanya potek atau gimana nih? Wkwkwk.", Kemudian Shania duduk di sebelah Fizi.
Fizi: "Apaan sih Shan."
Shania : "Lah? Sensi amat dah lg pms lo. Eh Zi, gw mau kasih tau sesuatu."
"Enak aja gw cowok woy. Apaan?", sahut Fizi malas.
"Ih gak bersemangat amat sih lo Zi. Nih lo liat ini.", Shania menunjukkan foto yang ada di layar hp nya pada Fizi.
Fizi : "Beasiswa? Ya terus? Lo mau daftar beasiswa?"
Shania : "Aduh Ziiii, lo itu kalau lagi potek suka ngadat gini ya. Ini kan beasiswa bagi yang belum terdaftar sebagai mahasiswa sini tapi pengen daftar gitu."
Fizi : "Ya terus?"
Shania : "Ini kabar bagus buat Melody. Iya kan Zi?"
Mendengar nama Melody wajah Fizi seketika langsung berubah 190 derajat menjadi bersemangat.
"Ah iyaa. Lo bener banget Shan. Ide bagus ini. Gw yakin Melody pasti bakal dapetin beasiswa itu.", Fizi menjadi ceria dalam sekejap.

Shania : "Ya elah giliran gw sebut Melody aja langsung semangat."

☆☆☆☆☆

The Colorful Girls (JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang