54

52 1 0
                                    

★★★★★

Hari telah berganti...


Pagi ini Ve sudah kembali menginjakkan kakinya di kampusnya yang sangat dia rindukan.
"Aaaaa. Akhirnyaaa! Gw bisa hirup udara segar lagi.", Ve terlihat sangat bersemangat mengawali hari ini. Ia sangat ceria, jauh berbeda dengan dirinya ketika masih di rumah sakit kemarin.
Saat Ve sedang berjalan, tanpa sengaja ia melihat Rival yang sedang duduk di kantin. Ia tampak memegang segelas teh dan siap untuk meminumnya.
"Rivaaaall!", teriak Ve sambil berlari ke arah Rival.
Sontak al itu membuat teh yang akan Rival minum justru tumpah ke celananya. Kemudian Rival menatap Ve dengan wajah datar. Ia tampak sedikit kesal dengan ulah Ve.


Ve : "Eh sorry sorry. Gw gak bermaksud basahin celana lo loh Val. Lo yang numpahin sendiri. Hehe" Ujar Ve sangat polos. Rival tak menjawab dan masih menatap Ve dengan wajah datar.
"Ih sorry. Jangan marah ya, ntar makin ganteng loh. Eh btw lo gak kaget apa ada gw disini Val?"
"Enggak.", Rival menggeleng.
Ve : "Singkat amat jawabnya. Pantes Kinal gak suka sama lo. Eh tapi thanks ya Val, kalau bukan karena lo yang nolongin gw waktu itu, gw gak tahu lagi deh bakal kayak gimana nasib gw malem itu."
Rival : "Iya santai aja kali. Lagian lo itu ya, dari dulu kalau ngelakuin apa-apa gak pernah di pikir-pikir dulu. Udah tau malem malah hujan-hujanan."
Rival: "Kok lo perhatian banget sih sama gw Val? Jadi malu hehe." Ve tesenyum simpul.
"Eh ya udah gw masuk kelas dulu, ada kelas pagi nih. Bye bye.", lanjut Ve sambil melambaikan tangannya.

★★

Sementara itu Kinal mendatangi Nabilah dikelasnya
"Bil.", sapa Kinal sambil tersenyum ke arah Nabilah.
Nabilah tampak bingung melihat perlakuan Kinal kali ini. Kinal tampak sangat ramah padanya.
"Iya kak. Ada apa ya? Kok tumben kakak ke kelasku", Nabilah masih takut kejadian waktu itu akan terulang kembali.
Kinal : "Gw ganggu lo gak?"
Nabilah : "Oh enggak kok kak. Enggak. Ada apa ya?"
Kinal : "Gw mau minta maaf sama lo. Maafin gw ya selama ini udah jahat sama lo."
Nabilah terdiam sejenak dan menatap wajah Kinal.


"Kak Kinal minta maaf?", dalam hatinya.

☆☆☆☆☆

The Colorful Girls (JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang