10

170 8 0
                                    

★★★★★

Keduanya diam sejenak dalam pelukan itu.

Lalu Krey melepaskan pelukannya, ia menatap mata Melody dan menghapus air mata nya.
Krey : "Mel, lo cewek baik. Lo cantik. Lo gak usah dengerin perkataan orang itu. Lo harus jadi Melody yang kuat. Gak boleh cengeng. Ya beginilah hidup Mel. Penuh warna. Gak selamanya berwarna cerah, kadang juga berwarna gelap. Lo gak boleh nangis lagi. Apa yang orang itu omongin gak bener. Sama sekali gak bener. Lo cantik, gimanapun penampilan lo."
Melody terus menatap Krey.
Melody : "Krey. makasih ya. Gw emang belum kenal lama banget sama lo. Tapi lo baik banget sama gw. Lo selalu nenangin hati gw. Makasih ya. Gw janji gw gak akan cengeng lagi."

★★

Keesokan harinya di Universitas 48.
Seluruh mahasiswa baru di ospek oleh seniornya. Pada hari pertama ini, semuanya diminta untuk mengumpulkan tanda tangan dari seluruh panitia ospek itu.
Sampai seorang mahasiswa menghampiri Kinal dan Ve. Nampak ia agak ragu menghampirinya.
"Permisi kak. Saya mau minta tanda tangan kakak.", ujar maba itu.
Ve : "Eh, boleh boleh sini sini mana bukunya aku tanda tanganin. Aduh fans aku."
Dengan senyum centilnya Ve menanda tangani buku mahasiswa itu.

Lalu sekarang giliran Kinal yang ia mintai tanda tangan.
"Ini kan si maba yang kemaren berduaan sama cowok gw. Gw kerjain sekalian ah.", pikir Kinal.
Kinal : "Oh lo mau minta tanda tangan gw ya? Mana sini bukunya?"
Kinal membaca bagian atas buku tersebut. Tertulis nama dari mahasiswa baru itu (Nabilah Ratna Ayu Azalia).
Kinal : "Oh jadi nama lo Nabilah."
Ya, mahasiswa baru itu bernama Nabilah.
"I...iya kak.", jawab Nabilah sambil mengangguk polos.
Kinal : "Buku lo bagus juga ya. Tapi sorry gw robek."
Nabilah yang mengetahui bukunya akan dirobek sangat terkejut, ia berusaha menghentikan Kinal.
Nabilah : "Kak! kak mohon jangan kak!"
"Yah sorry. Udah terlanjur. Gimana dong?", jawab Kinal sambil tersenyum sinis kepada Nabilah. Ia terus merobek buku itu.
Nabilah hanya bisa menatap bukunya yang sudah disobek-sobek oleh Kinal dan sudah dilemparkan sehingga berceceran di jalanan. Tampak Nabilah amat sangat sedih dan kebingungan. Matanya berkaca-kaca karena itu.

☆☆☆☆☆

The Colorful Girls (JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang