116

44 1 0
                                    

★★★★★

Shania berusaha sekeras mungkin agar dapat mengejar mobil Fizi yang melaju sangat kencang itu.


Fizi yang daritadi melihat ke kaca spion sampai tidak memperhatikan jalan di depannya.
Melody : "Zi. Fizi! Stop! Itu ada pohon di depan. Zi stop!"
Melody semakin panik ketika menyadari bahwa mobil yang ia naiki berjalan ke arah sebuah pohon yang besar.
Fizi pun kaget dan mencoba mengerem mobilnya. Namun,
"Astaga.", Fizi membulatkan matanya.
Fizi : "Mel, rem nya blong."
Melody : "Apa? Zi, gw takut banget. Itu pohon nya tambah deket."
Mobil yang ditumpangi Fizi dan Melody berjalan semakin mendekati pohon besar di depannya.


Shania : "Astaga itu mereka mau nabrak pohon? Fizi gimana sih? Dia mau nyelakain Melody?"
Krey : "Shan. Kita harus cepet Shan. Mereka gak boleh kenapa-kenapa."
Ve hanya melongo sambil menutupi mulutnya dengan kedua tangannya. Ve sangat khawatir dengan keadaan Fizi dan Melody.
Shania semakin mempercepat laju mobilnya.


"Mel, maafin gw.", ucap Fizi pada Melody.
"Zi.", Melody hanya menggelengkan kepalanya sambil menangis. Ia berharap dirinya dan Fizi tidak akan kenapa-kenapa.
"Aaaa", suara teriakan keduanya beradu di dalam mobil itu.
"BRUKKKK!!!!", mobil mereka menghantam pohon besar itu dengan sangat kencang. Tak terdengar lagi suara teriakan atau apapun di dalam sana.
Shania, Krey dan Ve yang melihat kejadian itu tampak sangat shock.
Krey : "Melody."
Ve : "Fizi."
Dengan segera mereka turun dari mobil untuk memastikan kondisi Melody dan Fizi baik-baik saja.
Mereka berlari mendekati mobil itu. Bagian depan mobil itu ringsek, sudah tak terlihat seperti mobil lagi.
"Astaga.", ucap Shania.
Dengan segera Krey melihat kondisi Melody juga Fizi yang berada di dalam mobil.
Kepala Melody mengucurkan banyak darah. Sepertinya mengalami benturan yang sangat keras karena Melody tidak mengenakan sabuk pengaman. Begitupun Fizi, darah keluar dari hidungnya dengan luka di kepalanya juga. Keduanya dalam keadaan tak sadarkan diri sekarang.


"Mel. Melody. Lo harus kuat Mel.", Krey mengangkat tubuh Melody keluar dari mobil.



☆☆☆☆☆

The Colorful Girls (JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang