The Colorful Girls (JKT48)

113

★★★★★

Ve : "Oh. Mmm. Enggak kok Mel. Kelilipan tadi."
Shania : "Lo tumben kesini Ve? Mau nemuin Fizi ya?"
Ve : "Mmmm. Iya. Tapi tadi udah ketemu kok hehe."
Shania mengangguk mengerti.
Tak lama kemudian Fizi datang dengan membawa sebuah kado yang telah dibungkus rapi. Itu adalah yang dibawa oleh Ve tadi.
"Mel.", ucap Fizi.
Sontak Melody, Shania, juga Krey menatap Fizi.
"Mau ngapain ni anak?", batin Krey sambil menatap kado yang dibawa Fizi.
Shania dan Melody menatap Fizi bingung.
Sedangkan Ve sama sekali tak ingin menatap Fizi. Ia tahu hal itu akan membuatnya semakin sakit hati. Sekuat mungkin ia tahan air matanya yang akan jatuh itu.
Fizi : "Mel. Malem ini, gw mau ngomong sesuatu."
Fizi memegang tangan Melody. Hal itu membuat Melody kaget. Dan membuat Krey cemburu.
Melody : "Ngomong apa Zi?"
Fizi : "Mel, gw tau kesan pertama lo pas ketemu gw itu bikin lo nangis. Mungkin waktu itu lo ngerasa sakit hati sama ucapan gw. Tapi, seiring berjalannya waktu, setelah gw semakin kenal sama lo, gw jadi tau, kalau cara menilai seseorang bukan dari penampilannya. Tapi dari hatinya."
Melody menatap Fizi. Begitupun Sebaliknya.
Fizi : "Mel, sekarang lo berhasil buat milikin hati gw."
Melody : "Ma..ma..maksud lo?"
Fizi : "Gw sayang sama lo Mel. Apa lo juga sayang sama gw?"
Deg. Ucapan Fizi membuat Melody terhentak. Ia kaget. Ia bingung harus menjawab apa, sedangkan pertanyaan Krey kemarin pun belum dijawabnya.
Krey juga sama kagetnya.
"Gila. Fizi juga nembak Melody.", ucap Krey dalam hati.
Shania hanya bisa melongo menyaksikan sahabatnya itu. Sedangkan Ve, ia hanya tertunduk sedih berusaha menahan air matanya agar tidak jatuh.
Melody memandang ke arah Ve. Ia melihat seorang gadis yang murung disana.
Melody : "Zi."
Kemudian Melody menunduk dan memandang Ve kembali.
Belum sempat Melody berkata-kata lagi tiba-tiba Fizi kembali berbicara.

Fizi : "Oh iya Mel, ini gw bawain sesuatu buat lo. Kalau lo mau nerima cinta gw, lo bisa ambil kado ini."

☆☆☆☆☆