72

49 0 0
                                    

★★★★★

"Cewek itu siapa? Pacarnya Fizi?", ada sedikit perasaan cemburu di dalam hati Ve melihat orang yang dia sayang memberikan bunga pada orang lain.



Tapi Ve sadar, Fizi tidak menyukai padanya. Ve hanya berlalu pergi menjauh. Ia tak ingin berlama-lama melihat Fizi berdua dengan Melody.

★★

"Ya udah Mel. Lo cepet gih masuk ruang pengumuman. Semangat ya. Gw selalu doain yang terbaik buat lo.", ujar sahabatnya itu.
Melody mengangguk dan segera berjalan menuju ruang pengumuman. Harapan terbesarnya hari ini adalah, ia dapat pulang dengan membawa kabar bahagia untuk teman-temannya.
"Permisi kak, ini ruang pengumuman audisi kan?", tanya Melody pada Rival sebelum memasuki ruangan.
"Oh iya betul. Silahkan masuk. Semoga kamu beruntung ya.", jawab Rival ramah.
"Terima kasih kak.", Melody kemudian masuk ke dalam ruangan itu. Hatinya berdebar semakin kencang menanti pengumumannya dimulai.



"Doain aku beruntung juga ya kak.", ujar seseorang pada Rival. Orang itu adalah Gaby.
Rival menghela nafas berusaha bersikap seramah mungkin.
Gaby terus tersenyum menatapnya.
"Silahkan masuk.", Rival menjawab singkat. Namun Rival sama sekali tidak berharap Gaby akan masuk di kampus yang sama dengannya.



Sementara itu Fizi mencari keberadaan Shania. Sejak menerima telepon kemarin, sikap Shania menjadi berubah 190 derajat. Seakan-akan ada sesuatu dari telepon itu.
Akhirnya Fizi melihat Shania. Ia sedang duduk di dalam kelas. Sendirian. Sambil melamun.
"Shania.", panggil Fizi.
"Zi.", jawab Shania singkat. Dirinya terlihat tidak bersemangat hari itu.
Fizi : "Lo kenapa? Cerita sama gw Shan."
Shania terdiam. Dia hanya meneteskan air matanya hingga terjatuh ke buku yang ada di hadapannya.
Fizi : "Shania, lo bisa ceritain masalah lo sama gw. Bagi beban lo sama gw juga Shan."



Shania : "Zi, kemarin yang telepon gw itu...Ibu gw."
Fizi tak tahu ada masalah apa sebenarnya antara Shania dan Ibunya. Karena selama mereka bersahabat, Shania sama sekali tidak pernah bercerita tentang ibunya ataupun keluarga nya.



☆☆☆☆☆

The Colorful Girls (JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang