102

46 1 0
                                    

★★★★★

"Kak Vino itu aneh ya! Aku sama sekali gak pernah merasa jadi pacar kakak. Kenapa tiba-tiba kak Vino bilang kayak gitu di depan semua orang? Aku gak mau dan aku gak suka kak."


Vino : "Ayolah Bil. Gw bakal buktiin kalau gw sayang sama lo."
Tak lama kemudian Vino berusaha mencium pipi Nabilah. Hal itu membuat Nabilah merasa terkejut dan langsung menjauh dari Vino.
Nabilah : "Kak Vino! Kakak apa-apaan sih? Kakak gak bisa seenaknya sama cewek!"
El merasa ada keanehan yang terjadi di antara Vino dan Nabilah. Namun ia sama sekali tak bisa mendengar percakapan mereka karena dirinya memperhatikan dari jarak yang cukup jauh dari mereka.
Vino : "Bil..."
Nabilah : "Cukup kak! Kakak udah keterlaluan!"


Kemudian Nabilah berjalan meninggalkan Vino. Namun tiba-tiba Vino melingkarkan kedua tangannya pada Nabilah dengan paksa.
Nabilah mencoba melepaskan tangan Vino itu.
Nabilah : "Kak Vino apa-apaan sih? Lepasin!"
Vino : "Enggak Bil. Gw gak akan lepasin lo sebelum lo mau mengakui kalo gw jadi pacar lo."
Nabilah: "Kak Vino lepasin! Tolong!"
Vino semakin erat melingkarkan tangannya pada tubuh Nabilah. Nabilah semakin tidak tahan dengan perlakuan Vino dan dirinya berusaha sekuat mungkin untuk melepaskan diri. Namun ternyata tenaganya tak cukup kuat untuk melakukan itu.
"Tolong!", teriak Nabilah.
Vino masih tetap pada posisinya.


Tiba-tiba...
"BUKKK!!!", hantaman keras tertuju pada wajah Vino membuatnya terjatuh.
Ternyata El langsung berlari ke arah mereka setelah melihat keanehan tadi.
El yang terlihat sangat marah pada Vino.
Nabilah dengan sigap langsung berlindung di balik tubuh El.
Vino bangkit sambil memegangi bibirnya yang berdarah akibat hantaman El. Vino tertawa kemudian membalas menghantam El tepat di perutnya.
"Aaa", ucap El sambil memegangi perutnya.
Nabilah memandangi kedua pria di hadapannya ini dengan perasaan sangat takut. Ia tak tahu bagaimana cara menghentikan mereka.
"Vin, lo bilang lo sayang sama dia. Bukan gini caranya!", ucap El sambil memegangi perutnya.


Vino : "Heh ngerti apa lo soal cewek hah? Buat ngungkapin perasaan lo sendiri aja lo gak berani kan?"


☆☆☆☆☆

The Colorful Girls (JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang