17

143 6 0
                                    

★★★★★

Tampak kemudian Shania mengeluarkan hp nya dan menelepon seseorang.

"Halo Zi. Lo ada dimana sekarang? Gw mau ke kafe nih.", ucap Shania pada orang yang ia telepon.

Melody dan Krey saling tatapan satu sama lain.
"Ngapain dia nelpon Fizi?", ujar Krey kepada Melody.
Shania : "Oh oke Zi. Gw kesana ya. See you. Bye."
Krey : "Lo ngapain nelpon si Fizi itu sih Shan? Pake mau bawa-bawa kita ke kafe itu lagi segala."
Melody hanya bisa terdiam. Entah apa yang sedang ia pikirkan.
Shania : "Krey, Mel, kalian tenang aja. Gw janji kali ini Fizi ga akan bikin kalian sakit hati lagi. Ya, gw mohon kalian ikut sama gw please."
Melody : "Ya udah Shan. Kita ikut."
Melihat Melody yang mau mengikuti permintaan Shania, Krey pun sedikit lega. Akhirnya mereka bertiga menuju ke kafe Fizi.

★★

Sesampainya di kafe Fizi.
Shania memimpin langkah mereka untuk bertemu dengan Fizi. Melody dan Krey mengikutinya dari belakang dengan langkah pelan sedikit ragu dan takut karena teringat kejadian kemarin yg menimpa mereka.

"Hai Zi.", sapa Shania pada Fizi.
"Hai Shan. Mana merek...?", belum sempat Fizi selesai berbicara, matanya sudah langsung tertuju pada Melody. Ia memandangi Melody dari bawah sampai atas dan pandangannya terhenti pada wajah cantiknya Melody.
"Cantik.", ujar Fizi sambil terus melongo memandangi Melody yg memakai gaun merah.
Shania yang menyadari hal itu hanya dapat tertawa kecil melihat Fizi. Sedangkan Krey segera membuka pembicaraan dengan maksud agar Fizi berhenti memandangi Melody.
"Ehem. Jadi maksud kita dibawa kesini apa ya?", ucap Krey agak menyinggung Fizi.
Shania : "Zi, udah kali liatinnya. Hahaha. Gimana yang gw bilang? Terbukti kan? Sekarang mereka udah boleh nyanyi disini?"
"Bo..bo..boleh. Iya boleh. Boleh banget dong.", ucap Fizi terbata-bata sambil sesekali memandangi Melody.

Mendengar jawaban Fizi. Melody yang tadinya tampak ragu kini menampakkan senyumnya yang membuat ia semakin terlihat cantik.
Melody : "Kalian serius? Wah. Terima kasih pak. Terima kasih banyak."
Fizi : "Eh tapi kok pak sih? Gw masih muda. Fizi aja hehe."
"Hehe iya makasih Zi. Makasih banyak ya.", Melody nampak bersemangat sambil terus memegangi tangan Fizi secara reflek. Fizi semakin salah tingkah dibuatnya.

☆☆☆☆☆

The Colorful Girls (JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang