98

44 1 0
                                    

★★★★★

"Papa.", ujar Shania senang setelah melihat siapa yang meneleponnya.
"Hallo pa?"
"Shania baik kok disini. Papa apa kabar disana?"
"Shania kangen pa. Papa cepet pulang ke Indonesia dong."
"Hah apa? Jadi papa yang nyuruh mama buat nemuin aku? Papa juga yang minta aku pindah ke Jepang? Kenapa pa?"
"Tapi aku gak mau pa. Aku mau tetep di Indonesia aja."
Raut wajah Shania kembali berubah menjadi sendu.
"Pa, ya udah Shania mau deh tinggal sama mama lagi. Sama papa juga. Tapi di Indonesia aja ya? Aku gak mau pergi ninggalin Indonesia.", ucap Shania terpaksa.
"Tapi pa..."
"Tut...tut...tut", tiba-tiba teleponnya terputus.
Shania : "Astaga. Kenapa semuanya jadi rumit kayak gini sih?"

★★

Malam telah tiba. Krey sudah siap dengan semua kejutannya. Ia sudah menata semuanya dengan rapi. Walaupun sederhana ia yakin Melody akan menyukai ini.
Tak lama setelah itu, wanita yang Krey tunggu-tunggu pun datang.
Melody datang dan masih belum menyadari apapun yang sudah dipersiapkan oleh Krey untuknya.
"Mel.", ucap Krey.
"Iya Krey?", sahut Melody.
Krey : "Sekarang lo tutup mata lo dulu ya."
"Ngapain?", tanya Melody bingung.
Krey : "Udah tutup mata aja dulu."
Kemudian Melody mengikuti perintah Krey.
Melody masih menutup matanya saat Krey menyalakan lilin satu persatu di sekeliling mereka berdua.
"Aku hitung sampai tiga lo buka mata. 1 2 3 Sekarang lo boleh buka mata.", ujar Krey yang sudah berdiri di depan Melody dengan segenggam cokelat di tangannya.
Melody terkejut ketika melihat begitu banyak lilin yang menyala di sekelilingnya.
Melody : "Ya ampun Krey. Kamu yang bikin ini?"
Krey tersenyum pada Melody. Kemudian ia menganggukkan kepalanya.
Melody : "Ya ampun. Ini bagus banget."
Melody tampak menyukai apa yang Krey lakukan.
"Mel.", ucap Krey sambil menatap Melody.
Melody pun juga menatap Krey.
"Nih buat lo.", Krey memberikan cokelat yang ada di genggamannya itu pada Melody.
Melody : "Cokelat? Buat aku?"


Krey : "Iya. Dulu gw sempet mau ngasih ini buat lo, tapi gagal terus. Makanya kali ini gw masih berusaha ngasih ini. Dan gw gak mau gagal lagi."


☆☆☆☆☆

The Colorful Girls (JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang