The Colorful Girls (JKT48)

25

★★★★★

"Ayo Nal. Please angkat telpon gw.", batin Rival sambil terus menyetir mobilnya.

"Penting kali ya? Oke gw angkat aja deh.", Kinal akhirnya mengangkat telepon dari Rival.
Rival: "Halo Nal, tolong lo ke Rumah Sakit Mustika sekarang. Penting. Tolong. Ini menyangkut Ve temen lo."
Kinal : "Hah? Ada apa? Ve kenapa? Apa yang terjadi dengan Ve? Lo apain Ve?"
Rival : "Tolong dateng Nal. Sekalian hubungi orang tua Ve juga. Ini gw juga lagi jalan kesana."
Kinal : "Ada apa sih sebenernya Val? Ve kenapa?"
"Nanti gw jelasin di Rs. Sekarang lo langsung dateng aja Nal.", Rival segera menutup teleponnya karena dia ingin Ve segera mendapat penanganan dari dokter.
Kinal pun langsung menelepon Ayah nya Ve dan ia segera bergegas ke rumah sakit walaupun ia tahu kondisinya sedang hujan deras dan banyak petir.

Rival tak henti melangkahkan kakinya ke kanan dan kiri di depan ruang periksa Ve. Ia tampak sangat panik melihat keadaan Ve tadi yang sudah sangat lemas.

★★

Tak lama kemudian, akhirnya Kinal pun datang.
"Val, gimana Ve?", ujar Kinal sangat panik.
Rival : "Lagi diperiksa dokter Nal."
Kinal : "Gimana sih ceritanya Ve bisa masuk sini?"
Rival : "Gw juga gak tau. Gw tiba-tiba liat Ve pingsan di pinggir jalan tadi."
"Eh, kok lo basah. Lo kesini pake apa Nal?", tanya Rival yang kaget melihat tubuh Kinal yang basah.
Kinal : "Oh basah dikit aja. Gw kesini naik gojek Val."
Mendengar jawaban Kinal, Rival tiba-tiba terdiam tanpa berkata apapun.
"Ternyata cewek ini sayang banget sama sahabatnya.", ucap Rival dalam hati.
Di tengah kekhawatirannya akan keadaan Ve sahabatnya itu, tiba-tiba Kinal teringat ucapan Ve tadi pagi bahwa ia akan dinner dengan Fizi malam ini.
"Apa ini ada hubungannya sama Fizi?", batin Kinal.

★★★

Tak lama kemudian sesosok pria fashionable datang menghampiri mereka berdua. Tampak pria itu sama panik.
"Om Rudi.", sapa Kinal pada pria itu.
"Kinal. Apa yang terjadi dengan Ve? Gimana keadaan Ve? Apa dia baik-baik saja?", tanya pria itu.
Ya, Om Rudi adalah ayah Ve yang sangat sayang kepada anak semata wayangnya.
Melihat kedatangan Om Rudi, Rival pun menyalaminya.

"Siapa ini?", tanya Om Rudi pada Kinal sambil menyalami Rival.

☆☆☆☆☆