The Colorful Girls (JKT48)

35

★★★★★

"Yaampun Krey. Untung lo gpp. Untung lo cuma terserempet. Untung cuma kaki lo yang kena."

Krey : "Iya Mel. Tapi gw gpp kayak gini, gw justru bersyukur, Karena orang yang gw liat itu ditolong dengan menggunakan mobil. Gw yakin pasti orang itu ditangani dengan baik. Soalnya gw liat sepertinya orang itu lagi pingsan gitu Mel."
"Krey, bahkan lo rela kesakitan, demi menyelamatkan orang lain. Lo selalu memikirkan orang lain. Gw salut punya sahabat kaya lo.", ujar Melody sambil tersenyum dan mengusap-usap bahu Krey.
Krey hanya tertunduk melihat itu.

★★

Hari telah berganti. El mengawali hari dengan mendengarkan musik kesukaannya. Ia sangat menikmati musik itu.
Sesaat kemudian Vino berjalan melewatinya dengan gaya khasnya saat berjalan.
Melihat Vino lewat, El langsung berlari menghampirinya.

El lalu menepuk bahu Vino. Kemudian Vino membalikan badannya.
"Ada apa?", tanya Vino dengan senyumannya.
"Vin, gw mohon sama lo. Jangan Nabilah.", jawab El memohon temannya itu.
"Apa urusannya sama lo?", ujar Vino santai sambil melanjutkan langkahnya.
Melihat hal itu El lalu berteriak dari belakang, "Siapapun boleh! Tapi jangan dia Vin!".

Vino melanjutkan langkahnya dengan santai, seolah tak ada beban dalam dirinya. Saat ia berjalan, ternyata berpapasan dengan Nabilah.
Vino : "Eh ada Nabilah."
Nabilah : "Kak Vino. Sendirian aja? Kak Kinal nya mana?"
Vino : "Iya nih sendirian. Kamu mau ke perpustakaan lagi?"
Nabilah : "Iya nih kak, mau ngembaliin buku-buku yang aku pinjem kemaren."
"Oh kalau gitu sini aku bantu bawain bukunya.", ujar Vino kemudian mengambil buku-buku yang ada di tangan Nabilah kemudian dibawa olehnya.
Nabilah : "Tapi kak..."
"Udah santai aja. Yuk.", Vino tersenyum manis pada Nabilah.
Nabilah pun akhirnya mengikuti langkah Vino dari belakang.

Nabilah dan Vino sudah sampai perpustakaan, keduanya langsung menuju ke arah petugas pengembalian buku.

Dan Nabilah menyadari bahwa sedari tadi El terus melihat ke arah mereka berdua.

☆☆☆☆☆