120

42 1 0
                                    

★★★★★

Nabilah yang terduduk sendiri saat itu pun terkejut.
"Melody?.", ucap Nabilah sambil menutup mulutnya karena kaget.
Kemudian satu persatu mahasiswa menyumbangkan uangnya untuk membantu Fizi dan Melody.
Shania dan Ve baru saja sampai kampus saat penggalangan dana hampir selesai.
Shania dan Ve datang dengan wajah murung.


Kinal yang melihat Ve datang langsung berlari menghampirinya. Ia tahu Ve pasti sangat sedih.
"Ve.", dengan segera Kinal memeluk Ve.
Ve kembali menangis dalam pelukan Kinal.
Ve : "Nal, Fizi Nal."
Kinal : "Lo yang sabar ya. Semoga Fizi cepet sembuh."
Ve tetap menangis dalam pelukan Kinal. Ia ingin meluapkan semua kesedihannya.
"Shania, gw ikut sedih ya. Gw kaget denger kabar ini.", ujar Rival yang menghampiri Shania.
Shania : "Iya Val. Semoga mereka cepet pulih kembali."
Rival membulatkan mata sipitnya.
Rival : "Mereka belum sadar?"
Shania menggelengkan kepalanya.
Shania : "Belum Val. Mereka kehilangan banyak darah."


"Apa kak?.", ucap seseorang yang daritadi mendengarkan ucapan Shania. Dia adalah Nabilah. Nabilah tambah shock ketika mendengar kabar bahwa sahabatnya masih terbaring lemah. Kakinya terasa lemas. Lalu ia pingsan.
Dengan segera Rival menangkap Nabilah yang terjatuh pingsan itu.


Setelah ditangani oleh teman-temannya, akhirnya Nabilah sadar.
Kinal : "Sebenernya ada apa sih? Kenapa semuanya bisa jadi kayak gini?"
Shania dan Ve menunduk.
"Ceritanya panjang Nal.", jawab Ve singkat mencoba menahan kesedihannya.
"Kak, aku mau ketemu Melody dan Fizi kak. Aku mau lihat keadaan mereka.", Nabilah menangis.


"Mel, gw bakal selalu jagain hati lo. Lo bangun dong Mel. Gw gak bisa ngeliat lo kayak gini. Gw pengen liat lo senyum lagi, ketawa lagi, cemberut lagi. Gw pengen denger suara lo. Mel, gw disini.", ucap Krey sambil memegangi tangan Melody yang masih terbaring.
Krey menangis. Ia benar-benar tidak tega melihat kekasihnya harus mengalami ini semua.

Krey : "Mel, kalau boleh, biar gw aja yang ngerasain sakitnya lo..."


☆☆☆☆☆

The Colorful Girls (JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang