The Colorful Girls (JKT48)

108

★★★★★

"Mmm. Kemarin lo nanya-nanyain soal Fizi ke gw emang kenapa ya? Gw masih penasaran soalnya lo tiba-tiba tanyain soal Fizi?."

Ve : "Oh. Hehe. Gw cuma penasaran aja. Soalnya lo dari awal audisi di kampus ini kan udah deket banget sama Fizi."
Melody mengangguk mengerti.
Ve : "Eh Mel. Lo jagain Fizi baik-baik ya. Dia itu orang baik, dia pantes untuk dapetin yg baik juga disekelilingnya."
Melody terdiam memikirkan apa maksud dari perkataan Ve sebenarnya.
Ve : "Iya Mel. Dulu, dia itu benci banget sama gw. Bahkan buat ngobrol berdua sama gw aja dia gak mau kalau bukan karena terpaksa. Itu semua karena dulu gw emang seorang cewek yang ganggu banget. Dan lo tau Mel? Dia yang berhasil ubah diri gw. Dia yang bikin gw pengen untuk jadi Ve yang lebih baik. Dia bikin gw jadi Ve yang lebih dewasa Mel."
Melody : "Ve, kenapa lo minta ke gw buat jagain dia?"
Ve : "Karena gw tau dia lebih nyaman saat di deket lo Mel."
Ve kembali tersenyum pada Melody. Sedangkan Melody masih tak mengerti apa maksud Ve sebenarnya.
Melody : "Maksud lo?"
Ve : "Nanti juga lo bakal ngerti apa maksud gw."

★★

Shania masih melamunkan masalah keluarganya. Di satu sisi, ia memang ingin keluarga kecilnya berkumpul kembali seperti dulu, namun di sisi lain ia juga tidak ingin pergi meninggalkan semua sahabatnya.
"Woy!", Vino membuyarkan lamunan Shania.
Shania : "Hih! Buaya! Apaan sih lo? Ngagetin aja."
Vino : "Banyak masalah banget ya? Muka lo suram gitu."
Shania : "Iya Vin."
Shania menunduk.
Vino : "Lo kenapa?"
Shania : "Orangtua gw minta gw buat pindah ke Jepang."
Vino terhentak mendengar ucapan Shania.
Vino : "Terus, lo nya mau?"
Shania : "Gw bingung Vin."
Vino : "Ya udah sih lo gak usah terlalu pikirin itu. Semua pasti ada jalan keluarnya kok."
Shania : "Lo mah enak tinggal ngomong."
Shania menghela nafas panjang.
Shania : "Eh. Kok tumben sih lo nyamperin gw? Ada angin apa?"
Vino : "Halah. Shan, gw lagi belajar buat berubah jadi orang baik. Dan gw mau belajar dari lo. Ya jadi gw nyamperin lo lah." Shania menjadi terkekeh mendengar ucapan Vino.

Vino : "Loh kok lo ketawa sih? Gw serius."

☆☆☆☆☆