The Colorful Girls (JKT48)

33

★★★★★

"Tapi ada satu hal yang gw minta dari lo."
"Apa Zi?", tanya Ve singkat sambil menatap Fizi.

Fizi : "Tolong lo ubah sikap lo yang dulu. Tolong lo hilangin seorang Ve yang egois. Maaf kalau cara penyampaian gw ini salah. Tapi... tapi jujur, hal itu yang bikin gw risih sama lo. Lo bisa kan ngelakuin itu? Anggep aja lo lakuin itu buat gw"
Ve diam dan menatap Fizi dengan mata berkaca-kaca. Ia mengangguk perlahan. Tak lama kemudian ia bangkit dan memeluk Fizi. Tampak Fizi kaget akan hal itu. Dan untuk pertama kalinya, dia dipeluk sama seorang cewek yg benar-benar menyayanginya. Dan perempuan itu adalah Ve.

"Maafin gw Zi. Maafin gw.", ujar Ve dalam tangisnya. Ia menumpahkan air matanya dipelukan Fizi.
Keduanya diam untuk beberapa saat. Setelah Ve merasa sedikit tenang dan lega, ia melepaskan pelukannya dari Fizi.
"Sekarang lo makan ya. Bokap lo bilang lo belum makan dari pagi.", Fizi mengambil semangkuk bubur yang sudah tersedia disitu dan menyuapkannya pada Ve. Akhirnya Ve mau memakannya.

★★

Matahari sudah terbenam. Siang telah berlalu, dan kini saatnya menyambut malam.
Melody sedang berjalan menyusuri malam ke arah jalan pulang.
Ia memikirkan suatu hal sambil terus melangkahkan kakinya.

"Krey kemana ya? Apa ada sesuatu yang terjadi sama dia? Gak biasanya dia hilang seharian kayak gini. Aku jadi khawatir.", dalam pikiran Melody.
Lalu dia mencoba untuk mencari keberadaan Krey. Ia mendatangi suatu tempat yang sering ia datangi ketika akan bertemu dengan Krey.
Dan benar saja, orang yang ia cari ada disana. Orang itu sedang duduk dan bernyanyi dengan gitar jadulnya itu. Walaupun wajah orang itu membelakangi Melody, tapi ia tahu itu Krey dari suaranya.

"Krey", panggil Melody.
Krey menghentikan nyanyiannya kemudian ia menoleh ke arah belakang.
"Melody.", jawab Krey sangat singkat.
Krey : "Lo kemana aja seharian ini?"
Lalu Krey membalik badannya agar menghadap ke arah Melody. Sesaat setelah itu Melody kaget dan tampak ia menutup mulutnya. Melody sangat terkejut melihat kondisi Krey saat itu.

☆☆☆☆☆