The Colorful Girls (JKT48)

43

★★★★★

"Aaaaa.", teriak Nabilah setelah bekapan di mulutnya dilepas.

"Kak Kinal.", ujar Nabilah setelah melihat orang yang membekapnya.
"Iya. Ini gw. Kenapa?", ucap Kinal sambil tersenyum pada Nabilah.
Suasana berubah menjadi sangat hening. Namun tak lama,
"Heh! Sudah berapa kali gw bilang lo jangan deketin cowok gw!", bentak Kinal sambil memojokkan Nabilah.
Nabilah tampak sangat ketakutan disana.
"Ka..ka..kak, aku sama sekali gak..gak deketin kak Vino.", jawab Nabilah terbata-bata.
Kinal : "Gak deketin? Lo bilang gak deketin? Bil bil. Vino juga gak bakalan mau deketin lo kalau lo nya gak buka kesempatan!"
Nabilah : "Tapi kak, aku sama sekali gak pernah deketin kak Vino. Selama ini yang nyamperin duluan juga selalu kak Vino. Aku gak pernah ada niatan buat berduaan sama dia sama sekali."
"Oh udah pinter jawab lo ya.",

★★

Tiba-tiba,,,
"KINAL!!!", bentak seseorang pada Kinal.
Kinal membulatkan matanya dan melihat ke arah orang itu.
Dia adalah Vino.
"Lo apa-apaan sih?", Vino terlihat sangat marah kepada Kinal. Wajahnya berubah menjadi merah.
Kinal langsung terdiam. Tampak Nabilah benar-benar ketakutan. Ia hanya dapat meneteskan air matanya.
Vino : "Dia salah apa sama lo? Hah? Lo gak bisa berbuat kayak gini sama dia! Gw capek Nal hadepin sikap posesif lo yang berlebihan itu!"
Kinal : "Tapi Vin. Aku ngelakuin ini karena aku sayang sama kamu."
Vino : "Kalau lo sayang sama gue, lo gak bakal ngelakuin hal bodoh kayak gini Nal!"
Mata Kinal mulai berkaca-kaca, ia sedih melihat orang yang ia sayangi menjadi semarah ini padanya.
Vino : "Nal, Gw capek sama lo. Karena sikap lo itu gak pernah berubah. Sorry. Lebih baik kita putus."
Mendengar perkataan Vino membuat air mata Kinal menetes di pipinya.
Kinal : "Putus? Vin. Kamu bercanda kan? Kamu lagi gak serius kan?"
"Sorry Nal. Kita putus.", ujar Vino kembali menegaskan perkataannya.

"Bil, lo pulang sekarang.", Vino meminta Nabilah untuk pulang.

☆☆☆☆☆