The Colorful Girls (JKT48)

84

★★★★★

"Sebentar lagi juga nyampe.", jawab Rival singkat.
Dan "Ciiitt!", Rival kemudian mengerem mobilnya.
"Yuk. Kita udah nyampe.", lanjutnya.
Kinal melihat ke sekitar. Tampak gelap. Dia mulai mencurigai apa yang akan Rival lakukan.
Kinal : "Eh. Kita dimana? Lo jangan macem-macem ya!"
Rival : "Udah Nal. Sekarang, kita turun dari mobil dulu. Ada yang mau gw tunjukkin ke elo."

Masih dengan perasaan curiga, akhirnya Kinal mengikuti permintaan Rival.
Betapa terkejutnya Kinal ketika turun dari mobil. Karena Rival ternyata membawanya ke suatu tempat, yang mana disana pemandangan nya sangat Indah.
Kinal tampak sangat menikmati pemandangan yang ada di sekitarnya ini. Ia terus melihat ke sekelilingnya. Banyak kunang-kunang bertebaran.
Sebenarnya tempat yang mereka datangi ini adalah tempat bermain Rival, Fizi dan Gaby. Dulu mereka sering bermain, tertawa, menangis bersama di tempat ini. Rival menghela nafas mengingat hal itu.
Kinal : "Pemandangan nya Indah banget Val."
Rival : "Lo suka kan?"
Tak lama kemudian ada satu kunang-kunang yang terbang mendekat ke arah Kinal dan hinggap di hidungnya. Membuat Kinal terdiam dan menahan tawa menatap ke arah Rival. Rival kemudian iseng ingin menangkap kunang-kunang yang sedang hinggap di hidung Kinal itu, namun sebelum ia tangkap kunang-kunang itu justru kembali terbang, dan akhirnya justru hidung Kinal lah yang ia sentuh. Kemudian dengan sengaja Rival mencubit hidung Kinal.
"Aaww sakit tau!", teriak Kinal sambil memegangi hidungnya.
Kemudian mereka berdua tertawa bersama sambil terus bercanda. Rival senang, akhirnya Kinal tidak terlihat sedih lagi.

Kejadian ini sungguh mengingatkannya pada sahabat-sahabatnya dulu. Sekarang ia merasa seakan-akan sedang mengulang kembali masa-masa itu, namun kali ini bersama Kinal.
Keduanya masih terus bercanda sampai kemudian Kinal menatap Rival sambil tersenyum.
"Makasih ya Val.", ucap Kinal singkat.
Lalu dirinya berlarian seolah-olah ingin menangkap semua kunang-kunang yang ada di sekelilingnya.

☆☆☆☆☆