07

212 12 0
                                    

★★★★★

Tampak Kinal benar-benar naik darah karena ucapan Rival tersebut.
Rival : "Oke. Permisi. Bye!"
Dengan santai Rival berjalan melenggang di depan Kinal.

Ve : "Astagaaa... Bijak banget sih si Rival."
Kinal : "Bijak? Idiiiih apaan bijak, malah so bijak!", Kinal sangat kesal.
Ve : "Lo kenapa sih Nal anti banget sama Rival? Hati-hati benci jadi cinta loh.
Ve meledek Kinal.
Kinal : "Idiih amit-amit dah! Gak akan. Udah ah gw males bahas tuh cowok, mending ketemu pacar gw." , Ujar Kinal sambil senyum-senyum.

★★

Melody, Krey dan Shania sudah tiba di kafe yang mereka tuju.
Shania langsung membawa kedua teman barunya itu bertemu dengan sang pemilik kafe.
"Hai Zi!", sapa Shania kepada Fizi.
Fizi. Pemilik kafe itu adalah sahabat baik Shania sejak sma. Ia juga kuliah di tempat yang sama dengan Shania.
Fizi : "Hei Shan! Lo habis ngampus?"
Shania : "Iya nih Zi. Oh iya, ini gw udah nemu partner buat nyanyi. Lo bilang gw disuruh nyari partner kan?"
Fizi : "Oh ya? Mana orangnya?"
Fizi menengok ke segala arah mencari orang yang Shania maksud.
"Ih lo ngapain nengoknya kesana? Ini orangnya di depan lo.", Shania menunjuk ke arah Melody dan Krey.
Fizi memperhatikan penampilan Melody dan Krey dari atas sampai bawah. Tampak wajahnya berubah.
Fizi : "Ini Shan partner nyanyi lo? Yg bener aja Shan?"
Shania : "Ya iya. Mereka ini."

Melody mencoba mengulurkan tangannya kepada Fizi dengan maksud ingin memperkenalkan dirinya.
Namun Fizi tidak membalasnya, ia justru menarik tangan Shania agak menjauh dari mereka berdua.
Fizi : "Shan, lo serius? Liat penampilan mereka Shan."
Shanja : "Iya gw serius. Suara mereka keren loh Zi. Lo wajib denger."
Fizi : "Enggak. Gw gak setuju kalau partner nyanyi lo mereka. Liat penampilan mereka aja seperti itu. Apa lo gak bisa nyuruh mereka buat... ya paling enggak pake baju yang enak diliat lah. Gw gak mau pengunjung kafe gw malah pada sepi."
Shania : "Zi, mereka sangat berbakat dalam hal musik."
Fizi : "Gw gak peduli tentang bakat mereka. Penampilan mereka kayak... Ah udah lah gw gak bisa Shan. Gw gak bisa nerima mereka."

Melody yang melihat semua perdebatan antara Shania dan Fizi mulai meneteskan air matanya. Ia merasa sangat malu dan sedih.

☆☆☆☆☆

The Colorful Girls (JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang