"Gw gak punya apa-apa Mel buat lo. Ngasih cokelat aja gw gak becus. Fizi lebih punya segalanya. Dia lebih pantes buat lo Mel. Sedangkan gw, cuma pengamen jalanan yg gak tau arah. Apa yang gw punya? Gw cuma punya cinta dan hati Mel.", batin Krey.
"Krey.", tiba-tiba suara seorang perempuan membuyarkan lamunannya.
Krey tahu, itu adalah suara Melody.
Krey tersenyum simpul pada Melody.
"Melody. Ada apa Mel? Tumben pagi-pagi gini kesini?", ujarnya.
Melody : "Gak ada lo sepi Krey. Biasanya lo selalu nemenin gw tiap hari. Tapi beberapa hari ini. Gw sendirian."
Krey : "Mel, lo harus mulai terbiasa sama hal itu."
Melody menatap Krey.
Melody : "Terbiasa?". Melody tidak ngerti apa maksud Krey.
Krey : "Iya. Terbiasa."
Melody memperhatikan wajah Krey. Krey memang tampak tak seperti biasanya. Tampak ada guratan kesedihan diwajahnya. Dan Melody menyadari hal itu. Melody kenal betul bagaimana Krey.
"Lo kenapa?", tanya Melody.
"Ada masalah? Atau...atau mungkin gw punya salah sama lo? Cerita sama gw Krey.", kata Melody lagi.
Krey hanya tertunduk disana.
Melody : "Krey, lo pernah bilang sama gw. Hidup itu gak selamanya berwarna terang, tapi kadang juga berwarna gelap. Gak selamanya kita seneng terus, pasti ada juga ngerasain sedih. Gw tau ada yang lo sembunyiin dari gw. Lo kenapa?"
Kali ini Krey menjawab, tetapi ia tak mau menatap Melody karena dirinya tak kuasa untuk melakukan hal itu.
Krey : "Iya Mel. Hidup itu penuh warna, kadang seneng, kadang sedih, kadang marah, kadang kecewa, kadang penuh luka...kadang sakit hati."
Mendengar jawaban Krey, Melody terdiam sambil terus menatapnya.
Krey : "Mel, gw bakal lakuin apapun, walaupun hal itu bikin gw sakit, yang penting, orang yang gw sayang, bisa selalu tersenyum dan bahagia."
Melody : "Krey, lo kenapa jadi kayak gini? Gw gak ngerti apa maksud lo. Gw pengen Krey balik lagi kayak dulu. Gw pengen liat Krey yang bisa bikin gw ketawa setiap saat. Gw kangen Krey yang selalu usil dengan ejekannya. Gw kangen Krey yang ceria. Krey, apapun masalah yang lo hadepin sekarang. Lo harus janji, tetep jadi Krey yang dulu ya. Jangan berubah."
"Oh iya, Gw kesini. Mau ngabarin ke lo, kalau semalam Fizi..."
☆☆☆☆☆
KAMU SEDANG MEMBACA
The Colorful Girls (JKT48)
Любовные романыSebuah kisah yg menceritakan tentang kehidupan. Tentang bagaimana kisah remaja yg mencari kebahagiaan. Bukan hanya kebahagiaan saja yg mereka cari, tapi keluarga, kasih sayang, cinta, pengorbanan, perjuangan hidup yg akan selalu mewarnai hari mereka...
