158

55 1 0
                                    

★★★★★

Krey masih terdiam menatap Melody. Setiap memulai hari, harapannya selalu sama, ia ingin melihat mata Melody terbuka dan mendengar Melody memanggil namanya.
Ia menghela nafas kemudian mengusap-usap kepala Melody.
"Gw sayang sama lo Mel.", batin Krey.
Kemudian ia berdiri dan berjalan membuka jendela ruang inap Melody yang berada di lantai atas rumah sakit itu. Ia memandang ke arah langit yang bersinar cerah saat itu. Sebuah pesawat melintas disana.
"Shania, hati-hati ya disana.", batin Krey.
Tak lama kemudian Krey dikejutkan oleh suara seseorang yang memanggilnya.
"Krey.", panggil orang itu lemah.
Krey terhentak, ia merasa sangat mengenali suara itu. Kemudian dengan segera ia menoleh ke arah suara itu datang.
Setelah menoleh dan melihat orang yang memanggilnya itu, Krey melebarkan senyum bahagianya dengan mata yang berkaca-kaca. Ia tak tahu lagi bagaimana melukiskan perasaannya saat ini.
"Melody!", ujar Krey.
Air matanya menetes dan ia segera berlari memeluk orang yang sangat ia sayangi dan sangat ia rindukan itu...



☆☆☆☆☆

The Colorful Girls (JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang