01

584 24 0
                                    

★★★★★

Laki-laki itu terus berlari menarik dan membawa Melody bersembunyi di sebuah bangunan kosong.

"Hey Lepasin! Maksud lo apa sih bawa gw kesini? Sekarang gara-gara lo gw harus ngumpulin semua berkas dari awal lagi.", Melody sangat geram dengan laki-laki itu.
"Woy. Lo harusnya berterima kasih sama gw. Kalau bukan karena gw, mungkin lo tadi udah ditangkep preman2. Makanya semua anak pada lari.", balas laki-laki itu sambil membentak Melody.
Melody menghela nafas, "Tapi cara lo kasar main narik-narik tangan orang sembarangan."
Kemudian keduanya menghela nafas terdiam dan saling menatap satu sama lain.

"Oke oke. Biar kenal, nama gue Krey.", ujar laki-laki itu santai sambil mengulurkan tangannya.
Tampak tak ada respon dari Melody.
"Oke. Gw minta maaf. Gw yang salah. Gw gak ada maksud buat ngilangin berkas-berkas lo itu. Gw cuma berniat buat nyelametin lo dari preman2 itu. Karena gw pernah ketangkep dan gw tau rasanya gimana.", Krey berusaha membujuk Melody.
Melody masih terdiam memikirkan sesuatu. Kemudian perlahan ia menatap Krey dan menyambut uluran tangannya, "Nama gw Melody"

★★

Krey : "Kenapa sih lo marah banget berkas-berkas itu hilang?"
Melody : "Maaf. Gw tadi emosi. Gw capek. Seharian penuh gw udah muter-muter kota cari kerjaan. Dan gak ada satupun yang mau nerima gw karna gw hanya lulusan smu." Melody memasang muka pasrah terhadap apa yang terjadi hari itu.
Krey : "Oh jadi lo lagi cari kerja?"
Melody : "Iya Krey. Gw gak tau harus kemana lagi cari kerja. Sedangkan gw butuh banget kerjaan saat ini."

Krey terdiam sejenak dan tampak ia melihat langit sambil mengerutkan dahinya. Kebiasaan Krey ketika sedang berpikir.
Krey : "Mmmm gw mungkin bisa bantu lo. Ya mungkin bisa sekaligus lo bantuin gw juga."
Melody : "Maksud lo?"
Krey menjawab dengan semangat, "Iya. Gw bisa bantu lo buat kerja. Paling enggak, buat sementara waktu ini aja. Lo bisa nyanyi gak?"
"Apa? Nyanyi?", Melody menatap heran laki-laki aneh yang ada di hadapannya ini.

☆☆☆☆☆

The Colorful Girls (JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang