77

52 0 0
                                    

★★★★★

"Shania, maafin mama nak."


Shania : "Maaf? Maaf mama bilang? Bertahun-tahun aku mengharapkan pelukan mama, kasih sayang dari seorang mama. Tapi mama pergi gitu aja ninggalin aku dan papa. Mama selama ini kemana? Mama sudah bahagia kan sekarang? Aku selalu merasa sendirian ketika yang lain selalu mendapat kasih sayang dari seorang ibu? Mama tau?"
Shania meneteskan air matanya.
Tante Sonia : "Nak, mama melakukan ini semua untuk kamu."
Shania : "Untuk aku? Lalu kemana mama saat aku membutuhkan mama? Apakah mama tidak ingat? Lalu sekarang mama bilang, mama melakukan ini semua untuk aku?"
"Shania.", Tante Sonia pun ikut meneteskan air matanya disana. Air mata penuh penyesalan.
Shania: "Cukup! Sekarang, tolong mama jangan ganggu kebahagiaan aku dan papa  lagi. Aku kecewa!"
Lalu Shania pergi meninggalkan rumahnya, ia masuk ke dalam mobil lalu melaju meninggalkan ibunya itu.
"Shania, maafin mama.", ucap Tante Sonia. Ia tau, sungguh perasaan bersalah dan penyesalannya memang sulit untuk dimaafkan oleh anaknya.

★★

Hari sudah malam, malam ini adalah birthday party Vino. Pesta yang digelar Vino mulai ramai didatangi oleh para tamu.
Vino nampak gelisah menegok ke kanan dan kiri. Ia terlihat seperti sedang menunggu seseorang. Kinal menyadari hal itu.
Kinal : "Vin, kamu nungguin siapa sih daritadi?"
Vino : "Eh. Nungguin siapa? Enggak kok. Yuk kita minum disana."
Kemudian Vino dan Kinal asik mengobrol berdua dengan segelas jus ditangan mereka masing-masing.
Sementara itu Fizi tampak mencari seseorang juga. Tak lama kemudian Ve datang menghampirinya.
"Hallo Zi.", sapa Ve yang terlihat sangat cantik dan fashionable. Ve memakai dress berwarna biru muda. Sengaja ia memilih warna itu karena Ve tau, biru muda adalah warna kesukaan Fizi.
Fizi terdiam sejenak memperhatikan penampilan Ve, "Gila. Ini beneran Ve?", batin Fizi.
Ve : "Lo nyari siapa?"



Fizi : "Eh. Mmm. Shania, Gw nyari dia Kemana ya dia?"


☆☆☆☆☆

The Colorful Girls (JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang