★★★★★
"Ya elah giliran gw sebut Melody aja."
"Ya udah ntar kita bilangin soal ini ke dia ya. Gw yakin pasti dia mau deh."
"Ide bagus Shan. Tumben lo pinter. Hahaha", ledek Fizi.
"Makasih lo Zi.", jawab Shania singkat dengan wajah datarnya.★★
Jam kuliah Nabilah hari ini telah selesai. Dia pun segera menuju perpustakaan karena yakin El pasti ada disana. Namun ternyata Nabilah tak menemukan orang yang ia cari disana.
Nabilah berpikir mungkin El masih ada kelas. Ia pun memutuskan untuk berbicara pada El besok pagi saja.
Tak lama setelah Nabilah keluar dari perpustakaan, ada suara yang memanggilnya."Nabilah!"
Nabilah kemudian menoleh ke arah datangnya suara itu. Ternyata Vino yang sedang berlari menghampirinya.
Nabilah : "Iya kak. Ada apa?"
Vino : "Kamu mau pulang? Kita pulang bareng yuk. Biar aku yang anterin kamu."
Nabilah : "Oh iya kak aku mau pulang. Tap..."
Belum selesai Nabilah bicara, ada suara lain yang datang dari arah belakangnya.
"Tapi Nabilah nya mau pulang sama gw Vin. Sorry ya, kita duluan.", ternyata El datang dan langsung merangkul Nabilah dari belakang sambil berjalan menjauhi Vino. Nabilah pun menjadi kikuk diperlakukan seperti itu. Namun dia diam saja.
Vino memandangi El dan Nabilah yang bergerak menjauhinya.
"Nabilah! Sampai ketemu besok!", teriak Vino pada Nabilah.El masih merangkul Nabilah hingga keluar dari area kampus itu.
"Sorry ya Bil. Gw jadi ngerangkul lo deh.", ujar El sambil melepaskan rangkulannya pada pundak Nabilah.
Nabilah : "Eh. Iya. Sebenernya ada apa si El? Kenapa kemarin kamu bilang, aku harus hati-hati sama kak Vino?."
El menghela nafas mendengar pertanyaan dari Nabilah.
El : "Bil, Vino itu gak baik buat lo. Pokoknya lo harus hati-hati sama dia. Jangan terlalu deket sama dia."
"Maksud kamu apa sih? Aku makin gak ngerti. Kenapa jadi kesannya kamu ngatur aku buat jauhin kak Vino? Sedangkan selama ini, dia baik-baik aja kok sama aku. Kamu gak boleh jelek-jelekin orang sembarangan El.", ujar Nabilah polos.
El bingung bagaimana cara menjelaskannya pada Nabilah. Dia berpikir mungkin ini bukanlah saat yang tepat untuk menjelaskannya pada Nabilah.Nabilah : "Kenapa kok diem?"
☆☆☆☆☆
KAMU SEDANG MEMBACA
The Colorful Girls (JKT48)
RomanceSebuah kisah yg menceritakan tentang kehidupan. Tentang bagaimana kisah remaja yg mencari kebahagiaan. Bukan hanya kebahagiaan saja yg mereka cari, tapi keluarga, kasih sayang, cinta, pengorbanan, perjuangan hidup yg akan selalu mewarnai hari mereka...