114

44 1 0
                                    

★★★★★

Melody semakin dibuat tidak bisa berkata-kata oleh Fizi.
Lagi-lagi Melody melihat ke arah Ve.
Ve tampak sedang memejamkan matanya disana sambil menunduk. Diam-diam ia menghapus air matanya.
Melody menyadari hal itu.
Melody : "Zi. Lo itu sahabat gw. Gw pengen lo tetep jadi sahabat gw."
Jawaban dari Melody itu membuat Ve terkejut dan menaikkan wajahnya.
"Mel, please lo jangan tolak Fizi.", batin Ve.
Fizi terdiam mendengar jawaban dari Melody. Begitupun Shania dan Krey.
Melody : "Sorry Zi. Kita sahabatan aja ya kayak dulu. Kayak sekarang ini."
Kemudian Melody memberikan kembali kado itu pada Fizi.
Fizi masih mematung disana.
Melody : "Dan Krey..."


Tiba-tiba Melody menyebut nama Krey. Hal itu membuat Krey terkejut.
"Eh iya Mel. Ada apa?", sahut Krey kikuk.
Melodyv: "Gw mau...gw mau lo jagain hati gw."
Krey melongo dibuatnya. Waktu seakan berhenti. Ia terlalu bahagia untuk dapat berkata-kata. Ia hanya tersenyum sumringah kemudian memeluk Melody erat sambil melompat-lompat kegirangan.
Krey : "Jadi lo nerima gw Mel?"
Melody hanya mengangguk sambil tersenyum malu kemudian.
"Aaaa! Yes akhirnya gw berhasil!", teriak Krey kemudian kembali memeluk Melody.
"Krey udah.", Melody melepaskan pelukan Fizi.


Fizi tetap terdiam disana. Tiba-tiba ia kembali mengingat saat-saat dimana cintanya ditolak juga oleh Gaby. Dan Gaby lebih memilih Rival, sahabatnya sendiri. Ia tak ingin hal itu terulang kembali.
"Enggak. Enggak.", ucap Fizi sambil menggelengkan kepalanya.
Kemudian tiba-tiba Fizi menarik tangan Melody dan membawanya lari meninggalkan yang lain.
"Auw! Zi, lo mau apa? Pelan-pelan.", teriak Melody kesakitan.
Melihat kekasihnya yang ditarik oleh orang lain secara paksa, tentu saja Krey tidak terima. Ia mengejar Melody dan Fizi.
"Fizi!", teriak Melody yang kini sudah berada di depan pintu mobil Fizi.
Dengan segera Fizi menarik tangan Melody hingga masuk ke dalam mobilnya lalu membawanya pergi.


"Melody!", teriak Krey sambil terus mengejar mobil itu.


☆☆☆☆☆

The Colorful Girls (JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang