91

49 1 0
                                    

★★★★★

Melody bingung mengapa Ve tiba-tiba menanyakan hal itu kepadanya.
Melody : "Maaf, emangnya kenapa ya? Kok tanya begitu?"
Ve : "Mmm. Enggak. Gpp. Gw cuma pengen tau aja. Soalnya kayaknya kalian berdua deket dan cocok banget."
Melody bingung harus menjawab apa.
Melody : "Fizi itu sahabat gw."
Ve : "Oh lo sahabat nya. Eh btw salam kenal ya. Lo enak diajak ngobrol, pantes aja Fizi nyaman banget jalan sama lo."
Melody hanya tersenyum kemudian.

★★

Nabilah sedang mencari keberadaan Kinal. Ia ingin meminta maaf dan menjelaskan bahwa sebenarnya antara dirinya dan Vino tidak ada hubungan apapun.
Tetapi bukannya Kinal yang ia dapati, justru El yang ia lihat sedang duduk sendirian di taman kampus.
Melihat El disana, justru membuat Nabilah teringat akan ucapan Vino pagi tadi, "El, dia itu suka sama lo. Makanya dia gak pengen ada cowok lain yang jadi pacar lo."
Nabilah berpikir dalam hatinya, "Apa bener yang dibilangin sama kak Vino itu?"
Kemudian Nabilah berjalan ke arah El sambil menunduk, kebiasaannya dari dulu.
"El.", sapa Nabilah.
El yang ternyata sedang melamun itu terkejut akan kehadiran Nabilah di depannya.
El : "Eh Bil. Ada apa? Sini sini duduk."
Kemudian Nabilah duduk di samping El.
Nabilah : "Lo liat kak Kinal gak? Gw pengen minta maaf sama dia."
Kinal : "Kinal? Mmmm belum liat sih. Tapi yuk kita cari bareng. Gw bantuin lo ngomong sama dia."
Nabilah mengangguk. Kemudian mereka berdua berjalan mencari keberadaan Kinal.

★★★

Sementara itu Shania menemui seseorang ke dalam ruang rektor dengan berat.
Shania : "Permisi pak."
"Ya, silahkan masuk.", sahut pak rektor disana.
Shania melihat ibunya sedang duduk disana. Dan Shania pun duduk disamping ibunya itu.
"Mungkin selanjutnya Ibu bisa menjelaskan apa maksud dan tujuan ibu menemui saya disini.", ucap pak rektor.
Shania mempunyai firasat tidak enak setelah mendengar ucapan itu.
Tante Sonia : "Shania."
Shania tampak masih enggan untuk menatap wajah ibunya itu.


Tante Shania : "Nak, mama kesini untuk mengajak kamu tinggal bersama mama. Kita akan pindah ke Jepang. Kamu akan melanjutkan kuliah kamu disana."


☆☆☆☆☆

The Colorful Girls (JKT48)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang