"Sigh...,"Saburo menghela napasnya, ia menunduk ketika melihat orang tua teman-temannya yang hadir di acara kelulusan mereka.
"Aku kangen Ayah,"gumamnya sembari meremat jas yang ia pakai. Jyuto menghela napas,"Ayahmu akan pulang kok, tunggu aja."
"Saburo-kun, kamu dipanggil ke ruang kepala sekolah,"kata Ramuda yang baru saja tiba,"Katanya ada masalah."
"A- oke,"sahut Saburo sembari bangkit dan berjalan menuju ruangan kepala sekolahnya. Saburo mengetuk pintunya perlahan sebelum ia masuk,"Ada apa, Pak?"
"Begini, Saburo, kami mendapatkan informasi kalau kamu melakukan kecurangan di ujian akhir kemarin, jadi, kami dengan berat hati memberitahukan kalau kamu tidak akan lulus tahun ini,"kata Gentaro ketika Saburo baru saja duduk. Gentaro melirik seseorang dibelakang Saburo kemudian mengangguk samar.
Orang itu kemudian berjalan mengendap dan langsung menutup mata Saburo.
"Hei- akh- apa ini?!"bentak Saburo sembari berusaha melepaskan dirinya. Ia kemudian menarik kasar kain yang menutup matanya dan menoleh.
"Ayah pulang,"kata Riou lembut sembari tersenyum.
"A-AYAH!!"Saburo langsung bangkit dan menghambur, memeluk Ayahnya erat dan menangis,"Hiks- Ayah lama..., hiks-"
"Soal yang tadi, aku bohong."Gentaro menyahut sembari tersenyum menggoda, namun diabaikan Saburo yang sedang menangis dipelukan sang Ayah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Riou x Saburo
FanfictionHanya pelarian jika Ikiteiru mengalami writer block:'v