Oneshoot Riou x Saburo

Random Chat! RioSabu

Ting!

Kubiki-san: Konbanwa

Riou mengerinyit ketika melihat pesan di ponsel putrinya, Saburo.  Ia menatap Saburo, dan bertanya,"Siapa Kubiki-san?"dari meja belajar Saburo, anak itu mendongak,"Entahlah, Pa. Dia selalu ada didepan gerbang sekolahku jika Papa tidak menjemput dan itu menyebalkan,"jawab Saburo datar,"Kalau mau balas, Papa balas saja,"

Saburo: Konbanwa

Nggak lama, balasannya masuk

Kubiki-san: Sedang apa?

Riou menaikkan alisnya, ia melirik putrinya yang sedang belajar,

Saburo: Belajar.

Kubiki-san: Sudah makan?

Saburo: Sudah.

Kubiki-san: Omong-omong, kamu suka yang biru-biru ngga?

'Anak ini 'kan... Kubiki si Bintara.'batin Riou yang mulai agak kesal terhadap anak buahnya yang satu itu,

Saburo: ?
   Biru-biru apa ya?

Kubiki-san: Aku anak AL

"Heee~"gumam Riou pelan, agar tak terdengar Saburo.

Saburo: Terus?

Kubiki-san: Pasti idaman ya? Orang tuamu bakal setuju, kok. Secara aku itu anak AL, udah Bintara, gaji pokok aku aja 4.032.¥

(NOTE: Berdasarkan gaji di Indonesia, bukan beneran gaji pokok di Jepang. Hanya sedikit menyesuaikan.

Kubiki-san: Belum lagi tunjangan ini dan itu, kenaikan pangkat dan lainnya. Aku bakal bisa bahagiain kamu kok, nanti aku beliin semua yang kamu mau.

'...astaga, setidaknya dulu aku ngga begitu ke Rizu-chan.'batin Riou sedikit meringis melihat kelakuan anak buahnya yang satu ini.

Saburo: Terus? Kok yakin orang tua aku bakal ngijinin?

Saburo yang sudah selesai belajar kini dudul disisi sang ayah, ia menyandar dipelukan sang ayah sembari melihat ayahnya mengirim chat kepada 'Kubiki-san'.

Kubiki-san: Pasti idaman orang tuamu 'kan? Omong-omong, aku penasaran siapa ayahmu.
Kenalkan dong.

"Kasian Pa, eh tapi ga apa sih,"Saburo mulai cekikikan melihat ekspresi sang ayah yang mendadak jengkel luar biasa,"Hm...,"

Saburo: Saya ayahnya. Yang daritadi chat dengan kamu.

'Kesempatan!'

Kubiki-san: Eh halo pak, saya Kubiki. Pacarnya putri bapak, saya anak AL, jabatan saya Pembantu Letnan Dua, gaji pokok saya 4.032¥, sebelum tunjangan dan lainnya.

"Diulang astaga, pede banget ini human,"batin Saburo yang sudah membaca keseluruhan isi chat.

Saburo: Iya, saya ayahnya. Saya Laksamana Jendral Riou Mason Busujima, ayah dari Saburo Busujima. Lalu, kamu yakin?

'

...mampus...'

Kubiki: Mana mungkin lah, Saburo-chan kan ga punya nama belakang selain Yamada.

Saburo: Saburo Yamada Busujima, 12-06, AB, 53/173

Kubiki-san: Ah masa? Itu kan info lumrah yang siapa aja tahu.

Saburo: Send a pict) Riou yang lagi pelukan sama Saburo.
(Send pict) foto kelulusan SMA Saburo, Riou ada dan pakai seragam lengkap.

Kubiki-san:  ...

Saburo: Kamu ya, masih muda udah malah main cewek. Putri saya pula. Kerja belum benar saja sudah berani menggoda putri saya. Sudah berapa gadis yang kamu chat seperti ini?

"Udah banyak banget , Pa."kata Saburo yang sedang menahan tawa, sementara Riou mengerinyit, memikirkan hukuman yang paling tepat untuk anak buahnya yang satu itu.

Kubiki-san ...Baru putri anda saja, Pak.

Saburo: Tapi kata putri saya, sudah sangat banyak. Saya lebih percaya putri saya daripada kamu.

Kubiki-san: ...maaf Pak,

Saburo: Besok ke ruangan saya, tidak ada penolakan atau hukuman kamu saya tambah

Kubiki-san: Siap Pak.