File 89: Cousin

130 9 0
                                    

Hypnosismic AU!
Pairing: Riou Mason Busujima x Yamada Saburo x Kubiki
Cousin!Riou x Fem!Saburo x Cousin!Kubiki
Genre: Comedy and slight of Hurt
Warn: OOC,Typo and others

Ketukan pintu mengalihkan atensi Riou dari televisi di ruang tengahnya, dengan langkah malas ia membuka pintunya,sepupunya datang.

"Hello Riou my bro!"tanpa basa-basi, Kubiki (yang sedang kesambet sesuatu) menyapa Riou demikian akrabnya hingga memeluk pria itu. Membuat Riou memutar bola matanya jengah,otak Kubiki geser, mungkin,pikirnya jengkel. Dengan kesal,ia melepas pelukan Kubiki,"Ga usah meluk,aku udah ada yang punya."

Kubiki tertawa,kencang. Semakin membuat Riou bernafsu untuk meracuni sepupu sialannya itu.

"Gue ga diijinin masuk?"tanya Kubiki sok akrab,membuat Riou mendengus,"Silahkan masuk,kampret."makinya sebal, membuat Kubiki mendelik jengkel,"Ya elah."ia berjalan masuk,lalu seenaknya duduk di sofa ruang tengah,"Katanya lo udah nikah? Beneran?"tanyanya penasaran,ia melirik sebuah foto besar yang terpajang di dinding,"Cantik bat istri lo."pujinya,Riou menatap sepupunya dari atas ke bawah,"Kamu makai... baju yang sama denganku?"tanyanya, membuat sepupunya tersenyum lima jari,"Lagi pengen."

"Sialan."

"TADAIMA~!"teriakan cempreng itu mengalihkan atensi keduanya,Riou dan Kubiki menatap kearah pintu depan,ada Saburo dan Ryoichi yang tengah berjalan bersama ke ruangan itu. Saburo yang tidak tahu kalau sepupu Riou akan datang,langsung memeluk Kubiki erat,"Aku pulang!"

"Saburo,"Riou menatap Saburo dengan tatapan sedih,"Aku disini."katanya sembari menatap sang istri (juga putranya) yang tengah memeluk sepupunya. Saburo dan Ryoichi menoleh,"Ma-maaf."Saburo berkata dengan gugup,ia segera melepas pelukannya pada Kubiki yang hanya terkekeh geli,Saburo segera memeluk sang suami erat,"Aku pulang!"

"Selamat datang."sahut Riou lembut, ia mengeratkan pelukannya pada Saburo,"Itu sepupuku,namanya Kubiki. Kelakuannya menyebalkan."ledek Riou pada Kubiki, membuat yang disebut mendelik tak suka. Saburo memukul punggung Riou pelan,"Jangan begitu, dia sepupumu,'kan?"tegur si gadis hati-hati,membuat keduanya tertegun melihat keanggunan Saburo.

"Cantik."puji keduanya tanpa sadar.

"Hahaha,"Kubiki tertawa renyah,"Dia memang sepupu terbaikku."katanya sembari menunjuk Riou dengan dagunya. Yang ditunjuk mendelik,"Tapi kau adalah sepupu terburukku."sahut Riou datar, membuat Kubiki memasang wajah tersakiti,"Jangan pasang wajah seperti itu,"Riou berkata,"Aku jadi semakin ingin menginjakmu."sambungnya.

Saburo menggeleng tak suka,"Kau tidak boleh berkata seperti itu,kau tahu?"

Nada suara Saburo membuat Riou mengerucutkan bibirnya kesal,"Tapi!"

"Tidak ada tapi,Riou-san."sahut Saburo sebelum Riou menyelesaikan kalimatnya. Ryoichi menatap sang paman,ia lalu menatap sang ayah dan pamannya bergantian,

"Kalian kembar ya,jii-san? Tou-san?"

"Oh ayolah,"Riou mengerang,"Aku benci dikatakan kembar dengan sepupu laknat ini!"tawa Kubiki membuat pria bersurai sama dengannya ini menatapnya dengan tatapan tak suka,"Sial."gumam Riou.

"Maa maa,"Saburo segera melerai keduanya sebelum terjadi adegan kekerasan,"Um... Kubiki-san akan menginap?"Kubiki mengangguk, Riou juga,tetapi lebih lesu tentunya.

"Kubiki-san bisa tidur di kamar Ryo."

Lucunya,kejadian dimana Saburo mengira Kubiki adalah Riou terjadi tak hanya sekali,tetapi beberapa kali.

Seperti saat Saburo meminta Kubiki mengantarkan putranya.

"Riou-san,"Saburo menatap Kubiki yang tengah memainkan ponselnya diruang tengah,"Tolong antarkan Ryoichi dulu,aku mau membereskan rumah."Kubiki mendongak,menatap adik (karena umur Kubiki beberapa tahun lebih tua daripada Riou) iparnya dengan tatapan tak mengerti, ia mengerjap,"Ha? Aku Kubiki,bukan Riou,tahu."katanya sebelum mulai cekikikan geli. Membuat Saburo menatapnya dengan tatapan menyelidik,"Kau... tidak sedang ingin menghindari tugas,'kan?"

Oneshoot Riou x SaburoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang