Hypnosismic AU!
Pairing: Riou Mason Busujima x Saburo Yamada
Yakuza!Riou x Hacker!Saburo
Genre: Fluff
Warn: OOC,Typo and others"Selamat atas pernikahannya,Ichi-nii!"kata Saburo dengan semangat,ia tersenyum bahagia melihat sang kakak dalam balutan tuxedo mewah, berdiri disisi Samatoki sembari tersenyum teduh,"Sama-sama,Saburo."Ichiro mengusap surai sang adik penuh rasa sayang,"Jaga kakakku, ya, KudaToki!"Saburo menatap Samatoki yang berdiri disisi sang kakak,"Jangan menyakitinya."
"Tentu saja tidak,bocah. Aku tak akan menyakiti Ichiro-mu ini."Samatoki merangkul Ichiro dengan lembut, sebelum mendaratkan sebuah ciuman manis di bibir sang kakak. Membuat pipi Saburo merona dan segera menendang kaki si surai putih,"Jangan didepanku,kuda!"Riou yang sedang berada dibelakang Saburo tertawa mendengarnya,"Kalian akurlah dirumah baru kalian ya,jangan gelut terus."pesan Riou sembari merangkul Saburo,ia lalu mendekatkan wajahnya pada wajah Ichiro,"Dan ijinkan aku memiliki adik bungsumu, Ichiro-kun."Samatoki yang melihat interaksi itu menjadi cemburu,apalagi saat ia melihat ekspresi Ichiro yang sedikit berubah setelah mendengar perkataan Riou,"Hei! Kau apakan istriku?"Riou beralih kepadanya,"Aku ingin memiliki si bungsu,boleh kah?"
Ichiro menatap Riou dengan tatapan serius sementara Saburo hanya mengerjap bingung,"Ada apa?"namun Riou menggeleng untuk meyakinkan Saburo kalau tak sedang terjadi apapun,"Aku memberimu ijin untuk memiliki adikku. Jangan pernah kau berani bermain dibelakangnya atau menyakitinya,dan jika itu terjadi...,"
"Seluruh kota Yokohama akan menjadi lautan api."ancam Ichiro, membuat Samatoki dan Riou bergidik ngeri,belum lagi ketika mereka melihat kilat penuh amarah Ichiro ketika mengatakannya,"Aku janji, Ichiro-kun. Aku takkan menyakitinya, bahkan seujung kuku pun."Riou beralih pada Saburo yang masih mengerjap polos,tanda ia tidak mengerti. Riou tersenyum menatapnya,sebelum berlutut dihadapan Ichiro,Samatoki juga Saburo,
Dan seluruh tamu undangan yang sembilan puluh persennya adalah anak buahnya dan anak buah Samatoki.
"Saburo,maukah kau menjadi milikku?"ia bertanya sembari menggenggam tangan Saburo, lembut dan terkesan berhati-hati. Membuat hati Saburo terasa menghangat dan pipinya memerah padam,Ichiro menganga,siap melontarkan protes sebelum mulutnya dibekap oleh Samatoki.
Detik-detik yang berlalu terasa menegangkan,para tamu undangan menanti jawaban Saburo.
"Ya,"Saburo menjawab sembari menarik tangan Riou agar pria itu bangkit dari posisinya,"Aku ingin menjadi milikmu seorang."Riou terdiam sejenak,sebelum ia memeluk Saburo dengan sangat erat dihadapan sang calon kakak ipar. Tidak peduli dengan tatapan sekitarnya,ia memeluk Saburo begitu erat,seolah takut kehilangan.
Ichiro menganga lagi,ia membekap mulutnya sendiri menahan teriakan bahagia. Ia akhirnya hanya bisa tersenyum lembut ketika Riou memboyong sang adik keluar dari gedung pesta.
Saburo menatap Riou yang tengah menggendongnya ala bridal,"Le-lepaskan aku,ini ditempat umum, Riou-san!"teriak Saburo sembari menggeliat,namun Riou malah menggeleng,"Ada yang salah dengan mengumumkan kau sebagai milikku?"
Saburo terdiam,namun kedua pipinya memerah sempurna,"Ti-tidak."ia menatap sekitarnya dengan tatapan bingung ketika banyak sekali pria bertubuh tinggi besar membungkuk ketika Riou dan dirinya melewati mereka,"Riou-san,"ia memanggil Riou yang masih menggendongnya keluar dari gedung,"Ya sayangku?"tanya Riou sembari menyahut panggilan Saburo. Saburo terdiam sejenak,"Mereka... kenapa membungkuk saat kau melewatinya?"
Riou tertawa kecil,"Aku tidak tahu, Saburo. Padahal aku sudah meminta mereka agar tak usah membungkuk ketika aku melewati mereka di tempat umum seperti ini."Saburo mengerjap polos,"Eh? Memangnya kau ini apa?"
"Hm... menurutmu?"tanya Riou balik, berpura-pura misterius,Saburo mengerucutkan bibirnya,"Jangan membalik pertanyaanku dengan pertanyaan,baka!"Riou tertawa kecil mendengar omelan Saburo,ia menyukai omelan itu,sembari menurunkan Saburo di sebuah kursi limusin,"Aku sama seperti Samatoki."
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Riou x Saburo
ФанфикHanya pelarian jika Ikiteiru mengalami writer block:'v