Kokoronashi

275 18 2
                                    

Hypnosis mic AU!
Pairing: Riou Mason Busujima x Yamada Saburo
Genre: Angst(?),Sad(?),Hurt(?),and others
Warn:OOC,typo and mature content
Enjoy

Saburo terdiam dihadapan makam kedua kakaknya,disebelahnya Riou sedang menatap makam yang masih basah itu hingga akhirnya Saburo jatuh berlutut dalam posisi 'bersalah' ia menundukkan kepalanya dalam-dalam dan menangis.

Ne moshi mo,subete waruseraretanara,
Hei seandainya aku dapat membuang segalanya,

"Gomennasai Ichi-nii... Jiro... gara-gara aku kalian berdua..."ia tahu, sangat tahu kalau kedua kakaknya tewas saat melindungi dirinya,"Kenapa tak kalian biarkan saja aku..."Riou langsung menepuk pundak Saburo,"Jangan berkata seperti itu,Saburo. Kedua kakakmu akan sedih jika mereka tahu kau begini."ucapnya bijak,Saburo menepis tangan Riou yang berada dibahunya,"Diamlah Riou-san,ini semua adalah kesalahanku..."isaknya lirih.

Waratte,ikiru koto ga raku ni naru no?
Apakah hidup dengan senyum akan lebih mudah?

"Sudahlah... ayo kita pulang saja,kau butuh yang namanya istirahat."ajak Riou,ia langsung menggendong Saburo ala bridal,Saburo yang sudah melemas karena seharian penuh tak makan maupun tidur hanya bisa pasrah digendongan Riou,ia masih mengeluarkan isakan kecil,"Hiks... Ichi-nii... Jiro..."gumamnya lirih saat Riou membawanya pulang dan membaringkannya yang masih mengenakan jas hitam khas pemakaman lengkap,Riou kemudian beranjak ke dapur untuk membuatkannya makan, sekembalinya Riou dari dapur,ia duduk dihadapan Saburo yang masih menangis lalu menyodorkan sesuap omurice kesukaan Saburo,"Makanlah dulu,kau harus mengisi perutmu itu. Lalu istirahatlah,aku menemanimu disini."katanya,Saburo menggeleng,ia menolak suapan Riou,"Maunya Ichi-nii dan Jiro kembali... hiks... hiks.."isaknya lirih,"Lupakanlah itu sejenak,kau harus bangkit,Saburo. Ada aku disini,janganlah kau berpikir kau hanya sendirian. Makan dulu,aku akan menyuapimu."bujuk Riou lembut,ia akhirnya memangku Saburo dan menyuapinya secara perlahan seperti menyuapi anak bayi.

Matta mune ga itaku naru kara,mou nani mo,iwanai da yo.
Karena hatiku mulai terluka lagi,jangan kau berkata apapun.

"Aku mohon jangan berkata seperti itu,Riou-san! Ini hidupku,jangan kau ikut campur! Biarlah aku menata hati dulu..."isakan Saburo kembali pecah saat ia sudah selesai makan dengan paksaan Riou,Riou hanya tersenyum memaklumi,"Tapi akulah yang akan menjagamu, Yamada Saburo. Aku bertanggung jawab atasmu."katanya lembut,"Termasuk membantumu bangkit saat ini."sambungnya dengan nada hangat,ia merengkuh Saburo dalam pelukannya dan membiarkan anak itu menangis histeris disana, meratapi kematian kedua kakaknya yang ironisnya mati didepan matanya sendiri akibat ulah orang lain. Riou hanya menepuk-nepuk punggung Saburo dengan lembut walau Saburo berteriak dan meronta dalam pelukannya,ia tetap memeluk bocah itu tanpa berniat melepasnya.

Ne moshi mo,subete waruseraretanara...
Hei seandainya aku dapat melupakan segalanya...

Sekeras apapun Saburo mencoba menjauhi Riou dan menutup hati,ia tetap sadar kalau hanya Rioulah yang tetap menerimanya apa adanya,sekeras apapun ia melupakan keberadaan Riou di sisinya,ia tetap saja tak bisa melakukannya entah kenapa. Hatinya seolah menolak jika ia harus melupakan pria yang selalu ada saat ia butuh dan selalu membantunya bangkit,pernah suatu ketika ia bertanya,"Kenapa kau mau membantuku?"Riou tersenyum lalu menjawabnya,"Karena kau titipan kedua kakakmu yang selalu memintaku menjagamu seandainya mereka tak ada,membantumu jika kau butuh bantuan dan memastikan dirimu tak kesepian,itu saja."jawaban itu membuat Saburo terdiam seribu bahasa,'Apa-apaan itu?'batinnya. Karena ia takut ia akan terluka lagi, maka ia menutup hatinya dari siapapun termasuk Riou yang selalu ada untuknya. Didepan Riou,ia selalu bersikap buruk,entah itu membentak pria itu,berkata kasar bahkan sesekali ia melakukan permainan fisik dengan pria itu,berharap Riou membencinya.

Oneshoot Riou x SaburoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang