Saburo: "Kita mulai?"
Ark: "Iya," *angguk* "Kita tidak akan memakai bahasa formal."
Saburo: "Oke." *minum teh*
Terdengar suara seruputan
Ark: "Gue mau nanyain beberapa pertanyaan,yang tentu aja seputar elo sama Riou." *ketuk-ketuk kertas pertanyaan keatas meja*
Saburo: "Kenapa harus gue?"
Ark: "Riou udah,kemaren."
Saburo: "Oh gitu,yaudah mulai."
Ark: "Tapi sebelum itu..."
Terdengar suara pintu dibuka,ada seseorang berjalan masuk.
Ark: "Ini rekan gue,namanya Haru. Haru,ini Saburo. Bintang tamu hari ini." *menatap Haru datar*
Haru: *tertawa,duduk disisi Saburo* "Aku Harunatsu Akifuyu,kembaran Ark-kyun."
Saburo: "Menjijikkan." *gumam*
Ark: "Pertanyaan pertama,gue penasaran nih,kenapa lagu lo yang judulnya Requiem,langsung dilanjutin sama 2DIE4?" *natap Saburo,naikin kacamata*
Saburo: *hela napas* "Itu sebenernya lagu bundir gue,yang langsung ditahan Riou-san. Lagian yang buat lagu itu kan King Records,bukan gue apalagi Riou-san. Bego jangan di pelihara,ga berguna."
Haru: "Pedash bosque." *ketawa garing* "Gue mau nanya,lo ga... gimana ya,lo kok bisa sih berhubungan dengan orang yang umurnya jauh banget dari elo?"
Saburo: *gebrak meja* "Bukan urusan lo. Lagian kan ini hidup gue,bukan hidup elo."
Ark: "Kalem bur,gue juga penasaran sih,jelasin napa?"
Saburo: "Cinta kan ga mengenal batasan umur,waktu juga strata sosial cuq." *swaq*
Haru: "Uh she up,serah lo dah." *ketawa*
Ark: "Lo ketemu Riou dimana awalnya? Terus kok bisa berlanjut sampe kek gini?"
Saburo: "Hm... gimana ya? Pertemuan pertama gue sama Riou ga bagus bagus amat deh. Gue ketemu dia pertama kali ditaman,jangan mikir bakal romantis cem manga rompis." *nguap* "Gue ketemu dia,gue lagi babak belur abis gelud. Dia abis berburu bahan makanan ekstrim legend dia. Begonya gue,gue malah pingsan didepan dia,bego banget njing rasanya. Malu lagi. Lo tau? Gue sadar tuh di apartemen dia gegara dia gatau rumah gue dimana. Pertemuan kedua gue ya diatas panggung rap battle dan berlanjut sampe sekarang."
Haru: *terharu* "Tapi lo pernah anggep dia musuh ga?"
Saburo: "Hm? Pernah lah! Lo kira gue apaan cuk? Bionik gapunya hati punya otak doang? Sempat gue musuhin dia,tapi itu juga gegara keharusan diatas panggung rap battle. Sejujurnya,pas gue nyerang dia,gue cuma ngasal sih."
Ark: "Sasuga Saburo." *tepuk tangan* "Lo kok bisa tahan sama masakan ekstrimnya?"
Saburo: "Gini-gini gue sering bergaul sama Dice juga Doppo. Nah,semenjak itu gue tahan makan masakan Riou-san." *bangga*
Ark: "Oh... nular dari gembel?"
Haru: "Gagitu."
Saburo: "Bener."
Ark: "Butuh berapa lama buat dapetin restu dari bapake?" *penasaran*
Saburo: "Hampir setahun." *natap Ark datar* "Lama kan?"
Haru: *tercengang* "Lama bat!"
Saburo: "Makanya,tapi begitu habis dapet restu,besoknya gue nikah gais."
Ark: "Ntaps." 😁
Haru: "Lo sempet cemburu ga sama Riou kalo dia deket ke semua orang?
Ark: *nunjukin pict Rijyuu,RioSama,RioIchi,RiJi,RioDice,RioDopp,RioFumi,dll kissu moment*
Saburo: "Kmpret!!" *gebrak meja sampe mejanya retak* "Bangsat!!" *misuh*
Ark: "Bego." *ngakak*
Saburo: "Gue out ajadah!" *jalan keluar*
Haru: "Tunggu!"
Saburo: "Ga"
Ark: "Beberapa lagi,Bur! Dikit lagi ini!!"
Saburo: *noleh* "Ogah."
Ark: *cuek* "Lo bakal marah ga kalo kedua kakaklo ternyata suka sama Riou?"
Saburo: *froze*
Haru: "Dan Riou juga ternyata suka mereka?"
Saburo: *noleh terpatah-patah* "Bunuh diri ajadah gue."
Ark: "Bused Saburo."
Haru: "Lo suka disemein ato diukein, sebenernya?"
Saburo: "Gue sukanya jadi seme,tapi ga bisa wqwqwq."
Ark: "Terhalang fisik."
Saburo: "Iya. Salah satunya."
Haru: "Nha."
Ark: "Lo mau ga bunuh orang demi Riou?"
Saburo: "Tergantung siapa orangnya juga sih."
Haru: "Lo milih bundir atau Riou mati?"
Saburo: *menyerigai* "Gue bunuh Riou dulu,baru bundir."
Ark: "Ntaps."
Saburo: "Gue pulang,gudbai."
Ark: "Yaudahlah."
Saburo: *pulang dengan tenang*
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Riou x Saburo
FanfictionHanya pelarian jika Ikiteiru mengalami writer block:'v