Riosabu satu bulan pernikahan vs
Riosabu satu tahun pernikahan.Bangun pagi
Sebulan:
Saburo mengerjap perlahan, ia menatap Riou yang masih tertidur lelap disisinya, membuat Saburo tersenyum kecil dan secara perlahan turun dari ranjang.Ia pergi ke kamar mandi dan segera memperbaiki penampilannya agar Riou tak perlu melihatnya yang berantakan. Setelahnya, Saburo kembali berbaring disisi Riou agar pria itu tak merasa ada yang kurang.
Walau wajahnya sudah semerah tomat hanya karena melihat sang suami dalam keadaan topless.
Setahun:
"Engrh...,"Saburo mengerang pelan, ia berguling ke sisi ranjang ketika Riou mengecup pipinya untuk membangunkannya. Membuat Riou tertawa kecil dan kembali mengecup pipi Saburo,"Bangun hei pangeran kecil. Sudah pagi!"Mendengar itu, Saburo memasang wajah cemberut,"Aku masih ngantuk... nanti aja,"gerutunya sebal, membuat Riou menyerigai,"Bangun atau ngga bisa jalan?"mendengar pertanyaan itu, seketika Saburo tersadar dari rasa kantuknya, ia menatap Riou sebal dan menguap lebar, kemudian mengusak surai hitamnya yang sudah berantakan menjadi lebih berantakan,"Dasar kejam! Ini masih pagi!"
Gak peduli penampilan kayak gimana.
Menyiapkan sarapan
Sebulan:
Tepat sebelum Riou benar-benar terbangun dari tidurnya, Saburo sudah terlebih dahulu menyiapkan sepiring sarapan pagi."Ohayou...,"sapa Riou pelan sembari memeluk erat pinggang sang istri dari belakang, membuat Saburo berjengit terkejut dan nyaris saja menuangkan terlalu banyak garam,"Hya~! O-ohayou Riou-san."Riou hanya berdeham, ia lalu menghirup aroma sang istri dari ceruk leher Saburo.
"Aku memasak omurice, tak apa 'kan?"tanya Saburo memastikan, membuat Riou menggeleng kecil dan kembali mengusal manja pada leher jenjang sang istri yang sangat mungil.
Bucin forever after.
Setahun:
"Oha...,"Riou memeluk pinggang sang istri yang tengah memasakkan sarapan mereka berdua, bukannya sapaan balik bernada ramah yang ia dapatkan, melainkan sebuah pukulan dari sebuah sutil yang dipegang Saburo,"Lepas! Aku lagi masak! Entar gosong hei! Lepas!!""Mou..."Riou memanyunkan bibirnya, ia lalu melepas pelukannya dengan Saburo, kemudian merebut sutil yang dipegang Saburo,"Kalau begitu, biar aku saja yang memasak!"mendengar itu, Saburo tersenyum kecil. Ia menjauh dari kompor dan membiarkan Riou memasak.
Dan ia yang memeluk Riou.
Kepergian
Sebulan:
"Jadi... kau sudah mau pergi?"Riou mengangguk, membuat Saburo tersenyum kecil,"Pastikan dasimu sudah rapi, Riou-san."ia merapikan dasi yang dikenakan Riou, lalu tersenyum,"Hati-hati di jalan!"Riou memakai sepatunya,"Wakatta da yo, ittekimasu!"
"Itterashai~!"sahut Saburo sembari melambaikan tangannya.
Definisi dari sebuah hubungan yang sangat UwU
Setahun:
"RIOU-SAN!! BURU UDAH TELAT!!"teriak Saburo dari ruang tengah, membuat Riou segera memakai dasinya asal,"I-iya! Aku akan pergi sekarang!"Saburo melirik jam, sebenarnya Riou masih sangat jauh dari kata terlambat. Ia sengaja melakukannya, lebih tepatnya.
Ia menatap dasi yang dipakai Riou secara asal, dengan cepat, ia merapikan penampilan Riou,"Masa make dasi doang engga bisa sih?"omelnya sebal, membuat Riou manyun,"Saburo, aku terburu-buru."
Setelah Saburo merapikan dasi yang dikenakan Riou, ia lalu menarik dasi itu dan mencium bibir pasangannya sekilas,"Itterashai~♡"
"I-ittekimasu."Riou pergi dari kediaman mereka dengan wajah memerah, setelah berada di mobil, barulah ia sadar Saburo mengerjainya.
"SA-BU-RO!!!! MASIH JAM ENAM!!!"
"Bleee~"
Definisi dari sebuah hubungan yang sangat ÙwÚ dan dipenuhi kebudutan yang hqq.
Chat
Sebulan:
Kuroneko
Riou-san.Whats my name?
Ya?Kuroneko
Jangan lupa makan siang, luv uWhats my name?
Okayy, luv u too babe.Setahun:
Kuroneko
Makan siangmu ketinggalanWhats my name?
Oh iya. Bisa tolong anterin ke sini?Kuroneko
Aku anter pake paketan ajaWhats my name?
Dateng kek...Kuroneko
Ogah. Nanti pulang kantor, titip susu.Whats my name?
:(
Iya dehKuroneko
Kalo laper beli di kantin ajaWhats my name?
:(
IyaaaPulang
Sebulan:
"O-okaeri, ofuro ni suru? Gohan ni suru?"sapa Saburo canggung, membuat Riou tersenyum kecil."Tadaima,"
Setahun:
"Tadaima...,"gumam Riou dengan nada lelah yang kentara, ia menatap Saburo yang menyambutnya dengan pakaian maid yang... agak ahem.Alias bener-bener seksi.
"Okaeri~"sahut Saburo dengan nada sensual,"Ofuro ni suru? Gohan ni suru? Soretomo..."
"Watashi?"
Riou langsung mengabedon sang istri,"Kau benar-benar deh. Astaga... apa-apaan ini?"ia menyentuh pakaian maid yang dikenakan Saburo,"Kau benar-benar ingin kubobol sekarang?"
Sungguh kepulangan yang astaga.
Bersantai
Sebulan:
"Ah... nyamannya..."gumam Riou yang sedang berbaring di paha Saburo, ia menatap Saburo dan tersenyum.Saburo membalas senyumnya, ia lalu mengelus kepala sang pasangan sembari bersantai bersama.
Setahun
"Ahh... nyamannya,"gumam Saburo sembari meletakkan kakinya diatas paha Riou,"Bagaimana harimu?"tanya keduanya bersamaan."Kau duluan,"kata Saburo.
"Baiklah, hariku baik kok. Semuanya lancar. Bagaimana denganmu?"
"...biasa aja:<"
"Katakan saja yang sebenarnya,"
Dan akhirnya waktu santai mereka berubah menjadi waktu curhatan Saburo.
Ungkapan cinta
Sebulan
"Aishiteiru!"kata Riou tiba-tiba, membuat pipi Saburo memerah dan segera menyahut"Wa-watashi mou,"
Setahun
"Koishiteiru!"kata Riou tiba-tiba, membuat Saburo tersenyum teduh,"Boku mou!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Riou x Saburo
FanfictionHanya pelarian jika Ikiteiru mengalami writer block:'v