Drabble 24

83 10 0
                                    

"A-ah, jadi...,"Rei mengangguk kemudian tersenyum tipis,"Ya, Riou adalah prototype terkuat yang kami, tidak, Chuuoku miliki,"kata Rei sembari meremat kertas di tangannya.

Saburo langsung membekap mulutnya, manik dwi warnanya membulat,"Tidak mungkin, Ayah!"tolaknya, Rei menggeleng cepat,"Tapi itu kenyataannya, itu juga alasan mengapa Riou seolah tidak memiliki emosi apapun, Chuuoku sengaja menekan emosinya, aku rasa,"sahut Rei.

Saburo terdiam,"Chuuoku sialan."

Rei menggedikkan bahunya perlahan, kemudian mengusap kepala Saburo,"Jika kau ingin membebaskannya, aku beri tahu kau sesuatu, itu nyaris mustahil. Riou sudah seperti boneka yang paling mereka sayangi, lebih daripada Ramuda. Kau bisa mati jika melawan mereka."

Saburo mengepalkan tangannya,"Ayah tidak bisa membantuku?"Rei menggeleng cepat,"Tidak untuk membebaskannya, tapi aku bisa memanipulasi kekuatan hypnosismic milik Riou, toh,"Rei tersenyum miring,"Ayahmu ini yang membuatnya."

Saburo mendongak, secercah harapan muncul, kemudian ia tersenyum,"Ayah, bagaimana jika aku memaksa Riou memunculkan emosinya? Ya- ya jika ia mengalami sakit kepala, bukannya akan lebih mudah melepaskan pengaruh Chuuoku?"Rei menaikkan kedua alisnya,"Memangnya akan semudah itu?"perlahan, Saburo menggeleng, ia sendiri ragu.

"Klon?"

"Kau ini bodoh ya?"

"Ayah!"bentak Saburo pelan, Rei terkekeh,"Baiklah baiklah, aku akan mencobanya sebisaku."

Saburo mengangguk, kemudian berjalan keluar dari ruangan Rei.

"Sigh...,"Saburo menunduk, ia berpikir keras.

000

"Ergh...,"Riou meringis kesakitan sembari meremat surai jingganya, ia mendongak dan menatap Saburo yang menatapnya bengis,"Ke-kenapa?"tanyanya sembari berusaha mempertahankan wajah datarnya.

"Karena ini,"kata Saburo sembari menyerang Riou tanpa ampun.

"Aku mau lihat emosimu, sejauh apa emosimu bisa kau tahan."

Sejenak, Riou mendongak, kemudian tersenyum sinis,"Sejauh apa? Sejauh ini,"sahut Riou sembari menyerang kembali Saburo, tentu saja dengan brutal hingga Saburo terbaring tak sadarkan diri di lantai rumah mereka.

000

Satu pertanyaan masih tersimpan di kepala Saburo,

"Tunggu, jika Riou adalah boneka Chuuoku, kenapa dia masuk Mad Trigger Crew?"

Oneshoot Riou x SaburoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang