Gomen...

200 13 11
                                    

Hypnosis mic AU!
Pairing: Riou Mason Busujima x Yamada Saburo
Sugar daddy!Riou x Sugar babby!Saburo
Genre: Fluff(?),Angst(?),and others
Warn:OOC! Mature content and others

"Ichi-nii!! Biarkan aku membantumu kali ini..."pinta Saburo sembari terus mengekori Ichiro,"Tidak Saburo,"Ichiro menolak tawaran sang adik,"Selesaikan dulu sekolahmu baru kamu bisa membantuku."kata Ichiro dingin,Saburo tertunduk lalu meringis mendengar kalimat yang dilontarkan sang kakak tertua,ayolah... ia hanya ingin membantu sang kakak tertua untuk meringankan biaya hidup mereka yang semakin meninggi saja dari hari ke hari. Ia sangat tahu kalau sang kakak tertua itu sangatlah sibuk hanya demi menutupi biaya hidup mereka,yang tetap saja mahal walau mereka sudah menghemat sebisa mungkin. Ia pergi ke kamarnya sendiri lalu menyalakan ponselnya yang sedari tadi mati,ia lalu mengetikkan beberapa digit nomor dan menunggu panggilan tersambung,

"Moshi-moshi."sapanya

"Moshi-moshi Saburo? Ada apa kau meneleponku jam segini?"

"Bisa kita bertemu besok,Riou-san?"

"Ah... tentu,dimana?"

"Cafe dekat sekolahku saja,bisa?"

"Baiklah."

Saburo memutus panggilannya,ia mau tak mau berurusan dengan salah satu personal dari MTC,lawan mereka yang dulu ia lawan hanya demi membantu sang kakak tertua. Tak terasa hari yang dijanjikan pun tiba, Saburo hanya duduk dicafe itu sembari memainkan teh yang ia beli sembari menunggu kedatangan Riou. Tak lama kemudian Riou datang,pria itu hanya memesan air putih lalu menatap Saburo meminta penjelasan,"Gini..."Saburo memulai pembicaraannya,"...bisakah kau membantuku? Aku membutuhkan pekerjaan apapun untuk meringankan beban Ichi-nii,bisakah kau memberiku pekerjaan?"tanya Saburo to the point,Riou masih diam dan menatapnya sebelum berkata,"Kamu masih dibawah umur, aku bisa terkena masalah nanti."Saburo terdiam,"Aku takkan membuat masalah! Aku janji!"ia berusaha membujuk Riou hanya demi kedua kakaknya,Riou hanya berdeham sejenak lalu berkata,"Kalau begitu..."

Saat berjalan pulang,Saburo memikirkan tawaran dari Riou,"Sugar babby? Maksudnya... tapi tawaran itu sangatlah menggiurkan,lagipula ini tak begitu sulit. Tapi..."ia berpikir keras soal tawaran Riou,malamnya,ia akhirnya menelepon pria itu dan menyetujui tawarannya. Memang benar,Riou membiayai hidupnya dan kedua kakaknya,tapi ia harus merelakan keperawanan bokongnya hanya untuk itu. Ia tahu itu adalah perbuatan yang salah,namun apalah yang bisa ia lakukan? Dunia ini kejam, ia harus bertahan hidup bagaimanapun caranya. Walau menjadi sugar babby itu kurang lebih sama artinya dengan menjadi 'penghibur' ia tetap mensyukuri apapun yang ia dapat walau dengan cara yang sangat salah.

Setiap hari sepulang sekolah,ia membuat berbagai alasan bagi kedua kakaknya hanya agar dapat menemui Riou,mulai dari bakti sosial,kerja kelompok dan lainnya ia jadikan alasan. Dan selama itu pulalah uang mengalir untuk hidupnya dan kedua kakaknya. Ia tak marah,ia tak membenci keadaan,ia tetap menikmati apapun yang ia dapatkan walau cara mendapatkannya salah, sampai suatu ketika...

"Saburo,dari mana kau mendapatkan semua uang ini?"tanya Ichiro disuatu sore,Saburo terdiam sejenak,"Itu... hanya pekerjaan sampingan menjadi model."jawabnya bohong,Ichiro hanya mengangguk-angguk seolah percaya dan diam-diam Saburo menghela napas lega atas itu,saat malam tiba,terkadang ia menyelinap keluar dari rumah mereka saat Ichiro dan Jiro sudah tertidur kelelahan karena bekerja sepanjang hari. Ia pergi ke apartemen Riou dan melakukan 'tugas'nya disana.

Beberapa bulan berlalu,Riou diam-diam jatuh hati pada sugar babby-nya alias Saburo,ia mulai mengkhawatirkan Saburo dan lainnya, namun disaat yang bersamaan, Ichiro dan Jiro semakin mencurigai Saburo yang setiap harinya selalu beralasan ini dan itu untuk pulang terlambat. Bukan tidak suka,memang mereka senang dengan biaya hidup yang sudah mulai meringan semenjak Saburo selalu pulang telat,namun lebih kearah khawatir dengan apa yang dilakukan Saburo diluar sana,mereka takut adik mereka diam-diam melakukan pekerjaan kotor seperti mereka berdua,Ichiro akhirnya mengutus Jiro untuk mengikuti kemana Saburo pergi. Laporan yang ia dapat dari Jiro ketika malam tiba membuatnya sangat terkejut,"Ya Ichi-nii,aku melihatnya pergi ke apartemen Riou-san,lalu tak lama mereka keluar bersama. Namun baju Saburo sudah diganti menjadi kaus yang sangat bagus dan dandanannya pun sangat rapi seolah mereka berdua akan pergi kencan. Aku terus mengikuti mereka dan mendapati mereka pergi ke berbagai tempat wisata dan lainnya. Pekerjaan jenis apa itu,Ichi-nii?"tanya Jiro saat ia selesai memberi laporan.

Oneshoot Riou x SaburoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang